Apa yang saya dapatkan setelah membaca artikel "17 Tips saat Harus Work From Anywhere" dari majalah Rintisan volume 19.
Remote working atau WFA (Work From Anywhere) merupakan salah satu anggapan yang biasa dilakukan para pekerja di era pandemic COVID-19. Terutama para pekerja yang berada di industry startup yang sudah menjadikan remote working sebagai hal yang lumrah. Tentunya bekerja dengan cara seperti ini memiliki tantangan dan kelemahan yang harus bisa untuk disiasati dengan tepat. Untuk itu, kita bisa menemukan beberapa wawasan menarik yang bisa diterapkan mengenai remote working atau WFA.
Berikut merupakan 17 tips yang harus kita terapkan saat Work From Anywhere:
1.Lakukan Daily Standup Secara Berkala
Bagaimana cara melakukannya agar pekerjaan tetap selesai seperti saat bekerja di kantor? Caranya adalah dengan melakukan daily standup dari jarak jauh. Pastikan atasan mengetahui apa saja pembaruan dari para anggota tim, serta yang terakhir tanyakan tentang kemajuan, hambatan, dan pertanyaan lain seputar pekerjaan.
2.Komunikasi Secara Intens
Hal ini berguna untuk memastikan semua pesan tersampaikan, jelas, dan setiap orang tahu tentang tujuan dari pekerjaan masing-masing. Berkomunikasi dengan intens juga akan menjauhkan kita dari munculnya kesalahpahaman yang berujung pada pemborosan waktu pekerjaan yang tidak diperlukan.
3.Komunikasi Intens Penting, Namun Jangan Terlampau Jauh
Maksud dari poin ini adalah sebaiknya kita jangan terlalu banyak berbicara sebab, hal tersebut akan mengurangi durasi jam kerja dari para anggota tim. Tetap konsisten untuk berkomunikasi pada jam yang telah ditentukan sebelumnya agar tidak menganggu kinerja anggota tim.
4.Manfaatkan Konfersi Video
Hal ini merupakan tips untuk menghindari kesalahpahaman ketika bekerja. Usahakan untuk selalu menyalakan kamera Ketika mengadakan konfersi video. Hal ini membantu kita dengan pemahaman komunikasi non-verbal.
5.Sepakat Mendefinisikan Tentang "Done"
Sebelum menjadi salah paham, sebaiknya definisikan dulu apa arti kata "done". Menurut metode Agile, "done" berarti memenuhi semua kriteria yang akan diterima oleh pengguna, tim, atau pelanggan.
6.Mendokumentasikan Pekerjaan
Karena semuanya dikerjakan secara jarak jauh, maka teks adalah salah satu alat yang bisa digunakan sebagai bahan bukti apabila pekerjaan sudah selesai dikerjakan. Susun semua daftar pekerjaan dengan rapi menggunakan beberapa dokumen yang relevan.
7.Membuat Catatan Ketika Rapat
Akan ada banyak manfaat dari membuat catatan ketika rapat, seperti membuat histori atau rekaman hasil rapat, dijadikan bahan referensi, dan sebagai pengingat akan tanggal jatuh tempo dari proyek yang dikerjakan.
8.Pastikan Semua Orang Tahu Tentang Hal Yang Harus Dilakukan
Beberapa alat bisa digunakan untuk manajemen proyek, misalnya saja Asana, Monday, atau Trello.
9.Ada Pekerjaan Yang Harus Dikerjakan Secara Singkat? Atur Dengan Mode Sprint
Manfaatkanlah Teknik Pomodoro, yaitu teknik untuk meningkatkan produktivitas dengan mengatur durasi kerja selama 25 menit, kemudian diberi jeda.
10.Butuh Berbagi Pendapat? Lakukan Saja Brainstorming Daring
Untuk meningkatkan kualitas dari brainstorming saat kerja daring, kitab isa menggunakan beberapa aplikasi yang relevan. Misalnya Miro dan MindMeister.
11.Menghilangkan Gangguan
Mungkin ada beberapa hal yang bisa menjadi penganggu pekerjaan, misalnya muculnya pop up notifikasi yang bisa mengalihkan perhatian saat bekerja. Beberapa aplikasi yang bisa digunakan untuk memblokir situs antara lain RescueTime.
12.Melacak Tugas Yang Diberikan
Kita bisa mengkoordinasikan jadwal tugas dengan para anggota tim secara real time. Beberapa aplikasi ini bisa membantu seperti, Todoist dan Notion.
13.Buatlah Rencana Sinkron VS Asinkron
Rencana sinkron sendiri adalah saluran yang dikelola secara langsung, misalnya telepon, video call, dan pertemuan secara langsung. Sedangkan rencana asinkron adalah saluran seperti aplikasi messenger, dokumentasi, dll.Â
14.Buat Asumsi Baik
Biasakan untuk mengasumsikan pesan yang baik ketika kita menerima pesan teks. Sebab, pesan teks punya potensi untuk menjadi salah arti ketika kita tidak bisa mendengar nada bicara, bahasa tubuh, dan melihat emosi dari si pengirim pesan.
15.Mengelola Harapan
Untuk tim yang berkomunikasi dengan pihak luar karyawan startup, mungkin ada kalanya mendapatkan respon yang lama. Oleh karena itu, akan sangat baik apabila sudah mengelola harapan sejak awal bekerja sama dengan vendor seperti membuat kesepakatan terkait waktu penyelesaian pekerjaan.
16.Selesaikan Dengan Rapat
Jika kita menemukan pekerjaan yang dibahas menggukan email dengan utas lebih dari tiga kali, maka sebaiknya merencakan rapat demi waktu kerja yang lebih singkat dan pekerjaan dapat selesai secara efektif.
17.Menjelaskan Alasan Dan "Mengapa" Di Balik Proses Pekerjaan
Pekerjaan jarak jauh sering melewatkan momen yang mengarah pada pengambilan keputusan yang berkaitan dengan pekerjaan. Untuk itu, sebagai leader, kita bisa menjelaskan beberapa alasam dibalik keputusan atau proses bisnis yang terjadi.
Itulah 17 tips yang bisa kita praktikan bersama anggota tim afar tetap produktif dan tidak merasa burnout. Jadi WFA tidak lagi menjadi hal yang meyulitkan pekerjaan jika mengikuti 17 tips ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H