Mohon tunggu...
deasy laztatie
deasy laztatie Mohon Tunggu... -

Pecinta kopi, sastra dan senja.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Catatan Sekeping Kong Peng, Ipoh, Malaysia

28 November 2015   21:34 Diperbarui: 28 November 2015   21:55 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

 
kapan gue bisa gembok hati lo ?

Untuk kuliner, anda tidak perlu takut. Meski kawasan ini dipenuhi oleh restaurant-restaurant china, ada juga kok yang menjual makanan halal. Selain kuliner juga ada beberapa toko buku di kawasan ini. anda harus menyempatkan untuk melihatnya.

 
i know, you are awesome. 

Kawasan ini juga digunakan sebagai latar belakang foto Pre wedding. Ah…jadi teringat bangunan-bangunan khas perancis sepanjang perjalanan di Old Quarter, Vietnam. Di mana calon pengantin suka sekali dengan aksen-aksen kuno nan usang untuk dijadikan latar foto mereka.

Keluar dari gang, anda hanya perlu berjalan lurus hingga menemui kantor Tourism Ipoh lalu anda akan menemui sebuah lukisan di dinding khas Ipoh, yakni lelaki tua yang memegang cangkir kopi Old Town karena dari daerah inilah lahirnya sebuah kopi yang sangat terkenal di Malaysia. Jika ke sini tanpa berfoto dengan background bangunan ini terasa sangat rugi.

 
aku pengen buat surat, tapi alamat hatimu enggak jelas sih!

Agar semakin puas untuk menjelajahi Ipoh, anda juga tidak boleh melewatkan Hotel Old Town. Meski tempatnya agak jauh, namun pemandangan dan bangunan artistiknya mampu mengobati rasa lelah perjalanan anda. selain hotel, anda bisa mencicipi aneka kopi di OldTown café itu sendiri. Merasai aneka kopi dengan harga yang murahnya bikin kantong tetep tebal. Secangkir Hazelnut white coffee hanya RM 5.  saya sendiri lebih memilih Kopi Gae, kopi berwarna coklat dan terasa sangat pahit

 
ice ball

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun