Ada banyak hal yang menjadi tujuan utama ketika memutuskan untuk traveling. Diantaranya adalah melihat kehidupan sosial-budaya negara tujuan, melihat bangunan sejarah, kuliner maupun berbelanja.
Â
Meskipun begitu, acapkali wisatawan sering melupakan tujuan utama yang telah disusun ketika sudah sampai di negara tujuan. Ittenary perjalanan yang disusun pun sering dilupakan karena terlalu asyik dengan kunjungan ke satu tempat saja sehingga tempat lain terbengkelalai karena kesempitan waktu.
Bagi saya, melakukan perjalanan kemanapun yang harus saya tulis besar-besar adalah mengetahui kehidupan sosial-budaya di Negara tujuan. Berikut ini saya tuliskan beberapa tempat yang layak dikunjungi bagi wisatawan yang datang ke Malaysia untuk mengetahui kehidupan sosial- budayanya.
Â
1. Pasar Chow Kit
Kawasan yang tidak jauh dari jantung kota Kuala Lumpur ini menjadi daftar utama untuk anda kunjungi ketika di malaysia. Anda bisa menyaksikan bagaimana kehidupan para imigran. Imigran Indonesia menjadi penghuni paling dominan di kawasan ini. Anda bisa masuk ke gang-gang pasar, lalu mendengarkan suara musik dangdut, toko-toko yang menjual berbagai produk dari Indonesia baik kecantikan maupun fashion. Aneka makanan khas juga dijual di area ini, Rawon, Bakso, sate, pecel dan lain-lain. Ibaratnya, Chow Kit adalah litle Indonesia di Malaysia.
photo by : Chowkit
Untuk ke kawasan ini, alat transportasi yang mudah dijangkau adalah Monorail. Dari KL sentral anda akan turun di station Chow Kit. Bisa juga menggunalan LRT setiawangsa, dari KL sentral anda bisa turun di station Putra namun anda harus berjalan kurang lebih selama 10 menit.
photo : chowkit
2. Brackfields
Kawasan ini sering disebut sebagai litle India. Karena Negara malaysia memiliki tiga suku, yaitu india, Melayi dan China. Tak heran jika ada daerah tertentu yang didominasi oleh suku tertentu termasuk di kawasan brackfield ini.
photo : Brackfield
Â
Ia terletak tak jauh dari jantung kota Kuala lumpur. Dari KL sentral, anda bisa berjalan kaki maupun naik bus dan taxi.
Â
Di kawasan ini anda akan menemui kehidupan sosial warga India. Rangkaian bunga-bunga yang sering digunakan untuk ibadah umat Hindu. Aneka peralatan ibadah dan baju sari India. Aneka makanan khas india serta Henna tangan yang menjadi favorit para wisatawan.
photo : brackfield
Â
Memang agak sulit menemui tukang lukis Henna, karena tidak ada salon khusus. Biasanya mereka membuka tenda-tenda kecil di depan gerai-gerai. Jika anda berminat, anda harus tanya dari penjaga-penjaga gerai agar ditunjukkan tempatnya
Â
Anda perlu hati-hati ketika menyusuri jalanan ini, karena sering terjadi perampokan. Hati-hati dengan barang bawaan maupun emas yang dipakai.
Â
3. Pasar Seni
Bagi wisatawan, tempat ini sudah tidak asing lagi. Sebagian orang menyebutnya sebagai Central Market. Bagi pecinta seni, anda wajib mengunjungi kawasan ini. Ada galleri lukisan, penjualan barang-barang antik, souvenir, kuliner dan berbagai baju batik khas Malaysia.
photo : CM
Â
Barang yang dijual juga ramah kantong, jika pandai menawar bisa mendapatkan harga yang murah untuk membeli baju. Untuk barang lainnya, sudah ada stempel harga jadi jangan berani-berani nawar.
Sesekali diadakan pertunjukan seni yang digelar di depan gedung Central Market. Baik Nari, puisi maupun konser band-band Indie malaysia.
photo : CentralÂ
Â
Untuk mencapai kawasan ini, anda bisa naik LRT dari KL sentral dan turun di station Pasar seni. Maupun KTM atau komuter dan turun di station Kuala Lumpur
Â
4. Pailing Street
Nama lain dari kawasan pecinan ini adalah China Town. Ia seperti di gang Sembilan, pasar-pasar pecinan di Semarang, bersebelahan dengan Pasar tradisional Johar.
Kawasan ini dipenuhi oleh warga China. Barang yang dijual berbagai macam, baju, tas, sepatu dan lainnya. Meski produk yang ditawarkan adalah branded, namun jangan sampai tertipu karena produknya adalah KW.
photo : Petailing Street
Jika tidak mau membeli, jangan menawar harga. Pedagangnya bisa marah. kawasan ini hanya bersebelahan dengan Pasar seni. Dari pasar seni, anda cukup berjalan kaki dan anda akan menemui hiruk pikuk pengunjung baik Imigran Bangladesh, India, Indonesia maupun wisatawan mancanegara.
Â
5. Jalan TAR
Jalan TAR atau nama kepanjangan dari jalan tuanku Abdur Rahman juga wajib dalam kunjungan wisata anda. Bentuknya masih sama seperti pusat keramaian lainnya, namun di aini lebih terkenal sebagai pusat borong.
Â
Â
Bagi pecinta street fotografi, kawasan ini memang sangat bagus. Anda bisa menyaksikan bagaimana penjual jal tangan, powerbank, simcard saling berdesakan di depan toko-toko emas. Penjual gorengan gerobak di pinggir jalan, penjual alat-alat ibadah India, aneka baju, toko buku hampir semua ada.
Anda juga bisa menyaksikan bagaimana masyarakat Melayu berbaur dengan banyak imigran baik Bangladesh, India, Indonesia dan negara lainnya dalam urusan jual beli.
Â
Â
Anda bisa naik Bus dai Chowkit maupun monorail dan turin di station dang wangi.
Â
Selamat menjelajahi malaysia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H