Mohon tunggu...
Aisyiyah Tabligh Ketarjihan
Aisyiyah Tabligh Ketarjihan Mohon Tunggu... Lainnya - Majelis Tabligh dan Ketarjihan Pimpinan Pusat Aisyiyah

Majelis Tabligh dan Ketarjihan dalam naungan Pimpinan Pusat Aisyiyah bergerak di bidang dakwah, yang bersumber dari nilai-nilai islam progresif. Hadir sebagai wadah strategis untuk penyampaikan pesan yang bersifat mencerahkan dan meneguhkan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Membangun Keluarga Sakinah dengan Lima Cara Komunikasi Efektif

10 Desember 2024   11:55 Diperbarui: 17 Desember 2024   09:11 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Salah satu bagian penting dalam membangun keluarga sakinah adalah kemampuan suami dan istri untuk berkomunikasi dengan baik. Pimpinan Pusat 'Aisyiyah Majelis Tabligh dan Ketarjihan menerbitkan modul pelatihan yang berjudul Pengasuhan Anak dan Komunikasi Suami Istri Menuju Keluarga Sakinah. Di dalamnya dijelaskan bahwa lima hukum komunikasi yang efektif dapat dirangkum dalam akronim REACH: Respect, Empathy, Audible, Clarity, dan Humble. Kelima aturan ini dimaksudkan untuk membantu orang bergaul dan memiliki hubungan yang didasarkan pada cinta, rasa hormat, dan kepercayaan.

Reach atau rasa hormat merupakan hal pertama yang memungkinkan terjadinya komunikasi yang baik. Ketika pasangan saling memberikan pujian atau kritik, mereka harus selalu memperlakukan satu sama lain dengan hormat. Menghormati pasangan Anda tidak hanya membantu Anda bekerja sama dengan baik, tetapi juga menjaga harga diri Anda dan membangun kepercayaan dalam hubungan.

Kedua, empathy atau kemampuan untuk memahami perasaan pasangan Anda, adalah bagian penting dalam memiliki hubungan yang baik. Modul ini menekankan betapa pentingnya mendengarkan pasangan dengan penuh pengertian sebelum Anda mengharapkan mereka untuk mengerti. Kita dapat mencapai tempat kepercayaan dan keterbukaan dengan benar-benar mendengarkan.

Ketiga, audible ialah pesan harus disampaikan dengan cara yang dapat didengar dan dimengerti. Ini disebut komunikasi yang dapat didengar dan dimengerti. Mengirimkan pesan yang jelas dengan cara yang sopan akan memudahkan semua orang dalam keluarga untuk berbicara satu sama lain.

Keempat, clarity ialah memastikan pesan yang disampaikan jelas akan mencegah kesalahpahaman yang dapat menyebabkan pertengkaran. Pelatihan ini menekankan betapa pentingnya berbicara satu sama lain dengan cara yang terbuka dan jujur untuk membangun kepercayaan dan mengurangi kecurigaan dalam hubungan.

Kelima, humble ialah bersikaplah rendah hati. Anda harus rendah hati dalam semua interaksi Anda, terutama ketika Anda memiliki pendapat yang berbeda. Pasangan dapat saling membantu, mengakui ketika mereka salah, dan menerima kritik yang membangun dengan cara ini.

Modul ini juga membahas tentang bagaimana komunikasi keluarga yang baik tidak hanya membuat hubungan antara suami dan istri menjadi lebih kuat, tetapi juga membuat rumah menjadi tempat yang sehat bagi anak-anak untuk tumbuh. Anak-anak yang tumbuh dalam keluarga di mana setiap orang berbicara satu sama lain dengan baik akan belajar untuk menghormati orang lain, mendengarkan dengan empati, dan menyampaikan maksud mereka dengan jelas.

Referensi 

Modul Pelatihan Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah, Majelis Tabligh dan Ketarjihan “Pengasuhan Anak dan Komunikasi Suami Istri Menuju Keluarga Sakinah”

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun