Konsolidasi Nasional hari kedua kembali digelar pada Minggu (17/11/2024) di Kantor Pimpinan Pusat 'Aisyiyah, Yogyakarta. Agenda kali ini memfokuskan pada laporan pelaksanaan program dari Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) serta pemaparan program dari empat divisi, yakni Divisi Tabligh Digital dan Komunitas, Divisi Ketarjihan, Divisi Keluarga, dan Divisi Mubalighat dan Pengajian. Â Divisi Tabligh Digital dan Komunitas menekankan pentingnya strategi dakwah berbasis digital. Dalam paparannya, divisi ini menyoroti perlunya panduan dan pola produksi konten yang terstandar, termasuk penguatan branding 'Aisyiyah melalui penggunaan visual resmi seperti warna hijau dan lambang organisasi. Â Setiap wilayah diinstruksikan memiliki platform media sosial, terutama Instagram, dengan konten rutin yang dipublikasikan setiap pekan. Divisi ini juga berupaya memperkuat komunitas melalui pendekatan berbasis kebutuhan lokal, termasuk program pembinaan mualaf di daerah-daerah seperti Moyudan, Yogyakarta. Â
YOGYAKARTA --Sementara itu, Divisi Ketarjihan memaparkan program Madrasah Ketarjihan yang bertujuan meningkatkan wawasan kader dalam bidang keagamaan. Program ini memiliki dua level pembelajaran: ibtidai untuk pengenalan dasar dan mustawa untuk pembelajaran lanjutan, termasuk membahas isu-isu kontemporer seperti LGBT. Â Selain itu, divisi ini telah menyusun buku panduan dan buku saku ketarjihan yang diharapkan dapat mempermudah kader dalam memahami dan menyampaikan ajaran Islam berkemajuan. Upaya ini juga didukung oleh sinergi dengan Divisi Tabligh Digital untuk menyosialisasikan ketarjihan melalui konten media sosial. Â
Â
Divisi Keluarga memaparkan tiga program utama seperti layanan konsultasi masalah agama dan keluarga untuk tingkat cabang dan ranting, Bimbingan Konseling Keluarga Sakinah (BIKKSA), dan Bimbingan Perkawinan (BIMWIN). Program ini dirancang untuk menjangkau remaja usia produktif hingga calon pengantin dengan bekerja sama dengan KUA. Â Layanan BIKKSA yang bersifat promotif, preventif, kuratif juga diupayakan hadir di berbagai daerah dengan melibatkan majelis-majelis terkait. Fasilitas seperti ruang konsultasi, tenaga ahli, dan nama yang sesuai dengan ciri khas daerah menjadi bagian dari persiapan pendirian pusat BIKKSA. Â
Divisi Mubalighat dan Pengajian menegaskan perlunya peningkatan kapasitas mubalighat melalui pelatihan Hingga saat ini, divisi ini telah menyelenggarakan TOT dan pelatihan mubalighat di berbagai wilayah untuk memastikan persamaan persepsi dan peningkatan kompetensi dalam berdakwah. Â
Konsolidasi Nasional ini menjadi wujud nyata komitmen 'Aisyiyah dalam memperkuat perannya di tengah masyarakat. Dengan sinergi antardivisi dan fokus pada kebutuhan umat, diharapkan dapat terus berkontribusi untuk mewujudkan perempuan berkemajuan dan masyarakat yang lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H