Untuk menghadapi ancaman suhu ekstrem ini, beberapa upaya adaptasi dan mitigasi perlu diterapkan:
1. Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca
Indonesia perlu berkomitmen pada pengurangan emisi dengan beralih ke energi terbarukan, seperti energi matahari dan angin, serta mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. Penggunaan kendaraan umum juga dapat menjadi salah satu cara mengurangi emisi gas rumah kaca sebagai bentuk penguraan penggunaan kendaraan pribadi.
2. Perlindungan dan Reboisasi HutanÂ
Reboisasi dan penghentian penggundulan hutan merupakan langkah penting dalam mengurangi dampak perubahan iklim. Hutan memainkan peran penting sebagai penyangga alam terhadap perubahan suhu ekstrem.
3. Peningkatan Kesadaran MasyarakatÂ
Pendidikan tentang perubahan iklim dan adaptasi terhadap suhu ekstrem harus ditingkatkan di kalangan masyarakat. Ini termasuk kampanye kesehatan publik untuk menghadapi gelombang panas serta dorongan untuk hemat energi dan peduli lingkungan.
4. Pengembangan Infrastruktur Berkelanjutan
Indonesia perlu membangun infrastruktur yang lebih tangguh terhadap perubahan iklim, seperti ruang hijau di perkotaan.
Suhu ekstrem di Indonesia pada tahun 2024 merupakan peringatan keras tentang dampak perubahan iklim global. Tindakan cepat dan kolektif diperlukan untuk menghadapi tantangan ini, baik dari pemerintah, sektor swasta, maupun masyarakat. Hanya dengan usaha bersama, Indonesia dapat menekan dampak perubahan iklim dan melindungi generasi mendatang dari ancaman yang lebih besar.
ReferensiÂ