Mohon tunggu...
Aisyiah WidiastutiSPdMPd
Aisyiah WidiastutiSPdMPd Mohon Tunggu... Guru - Guru/CGP angkatan 4 Kab Temanggung/SMA Negeri 1 Pringsurat

Membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengelolaan Program Berdampak pada Murid

9 Juli 2022   23:12 Diperbarui: 9 Juli 2022   23:26 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aksi nyata ini bertujuan mewujudkan kepemimpinan murid dalam memanfaatkan modal lingkungan/ alam yang dimiliki sekolah secara optimal untuk menumbuhkan budaya positif pada siswa seperti kerjasama, disiplin, sabar, mandiri dan sikap mencintai lingkungan. Selain itu juga untuk menambah keindahan sekolah dan mengurangi polusi udara dilingkungan sekolah. 

Aksi nyata ini dilakukan dengan mempertimbangkan lingkungan yang menumbuh kembangkan kepemimpinan murid, yaitu Lingkungan yang menyediakan kesempatan untuk murid menggunakan pola pikir positif dan merasakan emosi yang positif, hingga berkemampuan dan berkeinginan untuk memberikan pengaruh positif kepada kehidupan orang lain dan sekelilingnya.

 Melalui Tahapan BAGJA pada saat diskusi siswa akan memberikan suara (Voice) kemudian siswa yang menentukan untuk memilih (Choice) menanam lidah mertua di lahan tersebut. Masing-masing kelas mempunyai tanggung jawab untuk menanam lahan kosong disekitar kelasnya dengan design sesuai minat masing-masing kelas (Ownership).

 

Linimasa Tindakan Yang akan dilakukan

  1. Melakukan identifikasi keberadaan lahan yang masih kosong di sekitar sekolah
  2. Melakukan diskusi dengan kepala sekolah dan rekan sejawat untuk memanfaatkan lahan kosong sebagai bahan penunjang pembelajaran dan menganlisis bersama tentang jenis tanaman yang cocok serta bermanfaat untuk mengisi lahan kosong tersebut
  3.  Menganalisis apa hal baik yang sudah dilakukan sekolah terhadap lahan kosong selama ini
  4. Memetakan lahan kosong sebelah mana yang perlu dimanfaatkan terlebih dahulu
  5. Berdiskusi dengan siswa melalui MPK dan pengurus OSIS untuk bersama-sama menganalisis kemampuan siswa dalam mengolah lahan, menampung usulan siswa dan mendiskusikan bersama untuk mencapai mufakat.
  6. Mengusulkan kepada kepala sekolah dan pihak sekolah untuk memasukkan kegiatan pemanfaatan lahan kosong dalam kegiatan rutin bulanan jumat hijau
  7. Membagi lahan kosong disekitar kelas menjadi tanggung jawab kelas masing-masing
  8. Berkoordinasi dengan wali kelas dan ketua kelas untuk membantu mengkoordinator perawatan keberlangsungan program taman sansevieria
  9. Melakukan monitoring secara terus menerus kegiatan pemanfaatan lahan kosong dengan penanaman sansevieria.
  10. Melaksanakan program yang telah direncanakan.

Dukungan Yang Dibutuhkan

  1. Alat dan bahan

Peralatan menanam, bibit tanaman sanseviera, dan pupuk.

  1. Pihak yang dibutuhkan melakukan tindakan

Siswa, dukungan orangtua, kepala sekolah dan guru serta semangat untuk terus melakukan perubahan

Deskripsi kegiatan

Sebelum memulai kegiatan, CGP melakukan komunikasi dengan rekan sejawat dan kepala sekolah tentang lahan kosong yang masih banyak tersebar di area sekolah. Kemudian melakukan diskusi dengan siswa melalui MPK dan pengurus OSIS untuk mengakomodasi keinginan dan minat siswa dalam pengelolaan lahan kosong. 

Membuat desain rencana bersama siswa tentang jenis tanaman, bagaimana pengelolaan dan perawatan tanaman yang akan digunakan untuk memanfaatkan lahan kosong. Setelah rencana matang kemudian mengkomunikasikan kepada sekolah untuk memasukkan rancangan kegiatan pada kegiatan ko-kurikuler tiap hari jumat sebulan sekali yaitu agenda jumat hijau. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun