Mohon tunggu...
Aisya Wulandari
Aisya Wulandari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

S1- Prodi Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kesehatan Generasi Muda Mencekam

25 Agustus 2024   22:52 Diperbarui: 25 Agustus 2024   22:56 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(sumber gambar: IndonesiaBaik.id)

Kasus diabetes yang melanda pada anak-anak semakin menjadi perhatian serius di seluruh dunia. Kasus ini terus meningkat di berbagai negara, termasuk Indonesia. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyebut bahwa pada tahun 2023, kasus diabetes pada anak meningkat hingga 70 kali lipat sejak 2010 lalu. Peningkatan ini dipengaruhi oleh beberapa factor, yaitu:

  • Faktor Genetik

Menurut Jurnal internasional The New England Journal of Medicine (2022) menyebutkan bahwa faktor genetik memiliki kontribusi signifikan terhadap risiko diabetes tipe 1 pada anak-anak. Anak yang memiliki anggota keluarga penderita diabetes berisiko lebih tinggi untuk terpapar penyakit ini. Deteksi dini dan pemantauan kesehatan secara rutin menjadi langkah penting dalam mencegah komplikasi jangka panjang

  • Pola Makan

Perilaku konsumsi makanan dan minuman manis menjadi salah satu faktor yang

mempengaruhi kejadian obesitas sebagai fase prediabetes. Semakin sering mengkonsumsi makanan manis dan fast food maka semakin besar risiko terjadinya diabetes melitus. Makanan minuman manis dan fast food memiliki kalori yang tinggi dan rendah serat sehingga dapat menyebabkan lonjakan gula darah.

  • Gaya Hidup

Aktivitas anak yang bertumpu pada penggunaan gawai dan aktivitas fisik yang kurang serta resistensi insulin yang meningkat dapat enyebabkan penambahan berat badan pada anak dan berisiko terkena diabetes tipe II.

Meningkatnya prevalensi diabetes pada anak-anak menuntut tindakan cepat dari berbagai pihak. Edukasi tentang kesadaran akan risiko genetik , pentingnya pola makan sehat serta pentingnya beraktivitas fisik sangat penting dilakukan untuk mencegah dan mengendalikan diabetes pada generasi muda.

Daftar Pustaka:

       Lars C. Stene,. et al. (2023). Risk Factors for Type 1 Diabetes. National Library of Medicine. Diakses dari https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK597412/. 

       Nugroho, P.S., & Hikmah, A.U.R. (2020). Kebiasaan Konsumsi Junk Food dan Frekuensi Makan Terhadap Obesitas. Jurnal Dunia Kesmas, 9 (2), 185-191. Diakses dari https://doi.org/10.33024/jdk.v9i2.3004.

       Rangkuti, Maksum, 2024. "Gejala dan Penyebab Diabetes Pada Anak".  Diakses dari https://fahum.umsu.ac.id/blog/gejala-dan-penyebab-diabetes-pada-anak/.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun