Pembentukan karakter islami pada anak usia dini merupakan salah satu aspek penting dalam pendidikan anak. Pada zaman sekarang, lingkungan sekitar sangat berpengaruh dalam pembentukan karakter pada anak. Oleh karena itu, peran orang tua dan lingkungan sekitar sangat besar dalam membentuk pondasi karakter islami yang kuat.
Strategi dan prinsip untuk membentuk karakter islami pada anak usia dini yang pertama adalah pendidikan awal tentang tauhid. Orang tua penting memperkenalkan konsep tauhid melalui cerita-cerita sederhana dan aktivitas menarik. Kedua, pendidikan akhlak dan moral. Anak usia dini perlu diajarkan nilai-nilai akhlak dan moral islam dengan memberikan contoh sederhana seperti berbagi, jujur, dan bertanggung jawab. Ketiga, doa dan ibadah. Penting juga orang tua mengajarkan kepada anak untuk sholat, dzikir, dan membaca Al-Qur'an. Keempat adalah kontrol terhadap media dan lingkungan sekitar. Orang tua perlu memantau dan membatasi akses anak terhadap konten yang tidak sesuai dengan nilai-nilai islam. Kelima adalah memberikan teladan positif. Orang tua harus memberikan contoh yang baik dalam kehidupan sehari-hari supaya anak dapat mencontoh perilaku tersebut.
Pembentukan karakter islami pada anak usia dini memerlukan konsistensi dari orang tua dan lingkungan sekitar. Melalui konsistensi dari orang tua, anak dapat tumbuh menjadi individu yang memiliki pondasi karakter islami yang kokoh. Dengan demikian, investasi pada pembentukan karakter islami pada anak usia dini adalah investasi dalam masa depan anak yang bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H