Mental yang terabaikan dan Ilusi yang tersembunyi
Pada umumnya, kesehatan mental sangat diperlukan pada setiap individu Dan terkadang sering kali terabaikan dengan menghiraukan hal yang terkecil. Sering kali orang lain menyalahkan korban seolah olah ia yang benar melakukan hal buruk seperti itu tindakan kekerasan yang langsung mengenai mental sikorban sering diabaikan Dan banyak yang terlihat baik-baik saja yang akhirnya mentalnya rusak dan melakukan hal yang menyakiti diri sendiri.
Semua hubungan yang pada dasarnya untuk membangun, pada akhirnya hubungannya rusak dan yang semestinya hubungan yang sehat berubah menjadikan mental yang tak terjaga pada diri sendiri, mulai dari rasa kecemasan hingga depresi berkepanjangan
Hingga menimbulkan penyakit mental yang disebabkan oleh pelaku kekerasan tersebut dengan cara menyerang mental sikorban pada psikisnya.
Contohnya
Distimia atau yang disebut juga gangguan depresi persisten adalah bentuk depresi kronis jangka panjang. Orang yang mengalami distimia mungkin kehilangan minat untuk menjalani aktivitasnya sehari-hari, merasa putus asa, kurang produktif, dan rendah diri.
Sumber:Gangguan depresi persisten https://g.co/kgs/9ADff1
*Dampak Buruk dari Distimia
Distimia yang tidak kunjung diobati mungkin bisa mengembangkan kondisi berikut:
- Berkurangnya kualitas hidup.