Mohon tunggu...
Aisya
Aisya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis dan menonton adalah hobi yang bersimpangan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Maraknya Penggunaan Bahasa Gaul, Apa Pengaruhnya Terhadap Bahasa Indonesia?

14 Januari 2024   10:57 Diperbarui: 14 Januari 2024   11:03 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Maraknya Bahasa Gaul, Apa Pengaruhnya Terhadap Bahasa Indonesia?

Bahasa merupakan sistem lambang bunyi dan alat yang digunakan manusia untuk berkomunikasi. Bahasa merupakan ciri khas yang dimiliki oleh manusia dan menjadi pembeda dengan makhluk hidup lainnya. Manusia menggunakan bahasa dalam menyampaikan ide, pendapat, gagasan, pikiran, dan perasaan.

Bagi masyarakat Indonesia, bahasa Indonesia merupakan lambang atau identitas bangsa dan merupakan bahasa nasional yang menyatukan seluruh masyarakat Indonesia yang memiliki beragam suku bangsa, budaya, dan bahasa. Dengan adanya bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional, masyarakat Indonesia yang memiliki perbedaan bahasa dapat saling berkomunikasi. Karena itulah, bahasa Indonesia berperan sebagai alat pemersatu bangsa.

Penggunaan bahasa yang baik dan benar dalam berkomunikasi merupakan hal yang patut diperhatikan. Selain itu, penggunaan bahasa yang baik juga harus disesuaikan dengan kondisi dan situasi. Ketika berada dalam situasi formal atau resmi, sebaiknya kita menggunakan bahasa baku atau bahasa formal. Tetapi, saat berada dalam situasi tidak formal atau santai, dapat menggunakan bahasa yang tidak formal atau resmi. Ragam bahasa yang digunakan dapat ragam bahasa santai dan tidak baku yang sering digunakan sehari-hari.

Dewasa ini, pemakaian bahasa yang baik dan benar mulai bergeser dan digantikan dengan bahasa yang lebih populer. Bahasa yang lebih populer itu umumnya merupakan bahasa yang berasal dari bahasa asing yang diserap ke dalam bahasa Indonesia. Selain bahasa asing, ada juga beberapa bahasa daerah yang lambat laun menjadi bahasa populer. Bahasa populer ini dikenal dengan bahasa gaul.

Maraknya penggunaan bahasa gaul ini dipengaruhi oleh derasnya arus globalisasi dan pesatnya kemajuan teknologi dan informasi yang memungkinkan setiap orang berkomunikasi maupun memperoleh informasi tanpa mempertimbangkan batas-batas negara. Bahasa gaul ini sering digunakan oleh anak-anak remaja. Tetapi, hal ini tidak menutup kemungkinan jika orang dewasa pun kerap menggunakan bahasa gaul. Bahkan, dalam kesehariannya, kita juga sering mendengar orang dewasa menggunakan bahasa gaul dengan sesamanya.

Bahasa gaul ini sering dan banyak ditemukan di media sosial, seperti X atau Twitter, Instagram, WhatsApp, Telegram, dan lain sebagainya. Media sosial tersebut membuka peluang untuk tersebarnya bahasa gaul pada zaman sekarang ini. Selain penggunaannya di dalam media sosial, bahasa gaul juga dapat kita temukan di Televisi. Saat ini, brand-brand atau produk-produk, dalam memasarkan dan mempromosikan produknya sering memakai bahasa gaul untuk menarik perhatian calon konsumennya. Hal ini membuktikan, bahwa bahasa gaul hampir mengisi seluruh ruang kehidupan manusia dalam berbahasa.

Apakah bahasa gaul ini menimbulkan ancaman pada bahasa Indonesia?

Penyebab meluasnya penggunaan bahasa gaul disebabkan karena kurangnya rasa cinta terhadap bahasa sendiri. Bahasa gaul, yang lebih banyak menyerap bahasa asing, terutama bahasa Inggris, dianggap sebagai bahasa yang lebih berpretise. Bahkan, anehnya, jika seseorang tidak tahu dengan bahasa gaul akan dianggap kuno dan ketinggalan zaman. Pemikiran seperti itu seakan menegaskan bahwa penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar tidak dibutuhkan dan menjadi terpinggirkan, sehingga bahasa Indonesia yang menjadi identitas bangsa menjadi tersamarkan.

Penggunaan serta meluasnya penggunaan bahasa gaul menimbulkan dua sisi yang saling bertentangan. Di satu sisi, banyaknya bahasa gaul dapat menambah kosakata dan perbendaharaan bahasa Indonesia, sehingga bahasa Indonesia menjadi lebih kaya. Di samping itu, bahasa gaul yang diserap dari bahasa asing, dapat menambah pengetahuan penggunanya dalam berbahasa asing. Sebaliknya, bahasa gaul dapat mengancam bahasa Indonesia, kurangnya pengetahuan dalam penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Seringnya penggunaan bahasa gaul ini dalam kehidupan sehari-hari tidak menutup kemungkinan pudar dan menghilangnya eksistensi bahasa Indonesia, karena itu tidak heran jika banyak masyarakat Indonesia tidak lagi mengenal bahasa asli mereka sendiri. Bahasa Indonesia sering dianggap remeh karena banyak orang yang merasa bahwa mereka sudah menguasai bahasa Indonesia jika sudah bisa berbicara dalam bahasa Indonesia. Padahal, jika diperhatikan, banyak orang yang menggunakan bahasa Indonesia secara tidak baik dan benar, bahkan sering dibalik-balikan sehingga strukturnya menjadi tidak jelas. Penggunaan bahasa gaul juga dapat memudarkan rasa bangga dalam diri masyarakat untuk berkomunikasi dalam bahasa Indonesia, karena mereka sudah terbiasa dengan bahasa pergaulan yang lazim digunakan.

Untuk mengatasi hal tersebut, dapat dilakukan beberapa cara agar bahasa Indonesia tetap ada dan eksis ditengah pergempuran bahasa-bahasa baru. Pertama, tanamkan kembali rasa cinta tanah air ke dalam diri sendiri dan kembali mengingat perjuangan para pahlawan dalam memperjuangkan bahasa Indonesia sehingga banga Indonesia dapat memiliki bahasa sendiri. Masyarakat Indonesia harus ingat bahwa bahasa Indonesia adalah sebuah identitas diri yang melambangkan bangsa Indonesia sehingga dikenal oleh dunia. Masyarakat Indonesia juga perlu tahu, bahwa bahasa Indonesia tidak kalah bagus dan modernya dari bahasa-bahasa lain. Karena itulah, jangan sampai bahasa gaul serta pemakaiannya yang menjamur menyebabkan bahasa Indonesia lenyap di tengah zaman. Jangan sampai kita tidak lagi mengenal bahasa Indonesia yang baik dan benar. Tetap pertahankan bahasa kita, karena bahasa adalah bagian dari budaya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun