-Mulai Tanggal 21- akhir bulan Rajab membaca :
سُبْحَانَ اللهِ الرَّؤُفِ
subhānallāhir-ra’uf
Artinya: “Maha Suci Allah, Yang Maha Belas Kasih.”
-Doa Tanggal 27 Rajab
Allāhumma bimusyāhadati asrāril-muhibbīn, wa bil-khalwatillatī khash-shashta bihā sasyyidal-mursalīn, hīna asraita bihi lailatas-sābi`I wal `isyrīn, an tarhama qalbiyal -hazīna tujība da`watī yā akramal-akramīn
Artinya: "Ya Allah, dengan kesaksian rahasia-rahasia para pecinta dan dengan khalwat (kesendirian) yang Engkau khususkan bagi pemimpin para Rasul ketika Engkau isra’-kan pada malam 27 Rajab, aku mohon Engkau mengasihi hatiku yang sedang bersedih dan Engkau kabulkan doaku, wahai yang Paling Pemurah diantara yang pemurah."
-Dzikir Jum’at Terakhir Bulan Rajab
Barang siapa yang membaca dalam hati dzikir tersebut pada hari jum’at terakhir bulan Rajab ketika khatib berada di atas mimbar sebanyak 35 kali, niscaya selama tahun itu rezeki tidak putus dari tangannya. Banyak habib dan kiai mengijazahkan amalan ini, menurut para ulama, waktu mustajab membaca dzikir ini adalah ketika khatib menyampaikan khotbah kedua dan Untuk kaum wanita membacanya di waktu sekiranya khatib sudah naik ke mimbar.
اَحْمَدُ رَسُولُ اللهِ مُحَمَّدٌ رَّسُولُ اللهِ
Ahmadu Rasuulullaahi Muhammadur-rasuulullaah.