Aan Setyawan. (2011, 7 2). BAHASA DAERAH DALAM PERSPEKTIF KEBUDAYAAN DAN SOSIOLINGUISTIK: PERAN DAN PENGARUHNYA DALAM PERGESERAN DAN PEMERTAHANAN BAHASA. International Seminar “Language Maintenance and Shift”.
Andhika Wahyudiono. (2018). KAJIAN BAHASA OSING DALAM MODERENITAS. Seminar Nasional.
Djokowidodo, A. (2022). Tingkat Tutur dalam Bahasa Jawa Dialek Madiun: Tinjauan Pendidikan, 5(4), 1227–1232. https://doi.org Perbandingan Tingkat Tutur Bahasa Jawa Dialek Jogjakarta. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu /10.54371/jiip.v5i4.550
Fitriana, H. N. (2017). Variasi Dialek Tengger di Kabupaten Pasuruan, Probolinggo, dan Lumajang. Dialektologi Diakronis, 1(1), 1-10.
Ketut Wiradnyana. (2015, 9 28). PARADIGMA PERUBAHAN EVOLUSI PADA BUDAYA MEGALITIK DI WILAYAH BUDAYA NIAS.
Maryaeni. (2006, 1). KARAKTERISTIK BAHASA JAWA DIALEK JAWA TIMUR. 13(1), 56-65.
Ruriana, P. (2017). Konjungsi dalam Bahasa Jawa Dialek Suroboyoan. Kibas Cenderawasih: Jurnal Ilmiah …. http://kibascenderawasih.kemdikbud.go.id/index.php/kibas/article/view/117%0Ahttps://kibascenderawasih.kemdikbud.go.id/index.php/kibas/article/download/117/93
T.O Ihromi. (2003). Pokok-Pokok Antropologi Budaya. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Wedhawati. (2001). Tata bahasa Jawa mutakhir. Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H