Alhamdulillah sudah artikel yang terakhir, Baik aku akan membahas tentang menggambil keputusan dengan rasa tanggung jawab, walaupun saya  terkadang ketika mengambil keputusan tidak tanggung jawab. Mari kita belajar bersama hehehe
Jadi gimana sih mengambil keputusan itu dengan tangungg jawab. Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab yang definisikan oleh Collaborative for Academic, Social, and Emotional Learning (CASEL) adalah kemampuan untuk membuat pilihan konstruktif tentang perilaku pribadi dan interaksi sosial berdasarkan standar etika, masalah keselamatan, dan norma sosial.
Keputusan di buat untuk meaksanaakan apa yang sudah di buuat, mungkin ketika masih anak usia dini mengambil keputusan seseorang akan meremehkan, tetapi ketika di remehkan biasanya anak kecil mungkin akan membuktikan atau bertanggung jawab atas keputusaanya.
 Dengan begitu pengambilan keputusan yang bertanggung jawab merupakan kemampuan untuk membuat pilihan yang konstruktif dan terhormat tentang perilaku pribadi interaksi soaial berdasarkan pertimbangan standar etika, masalah keselamatan, norma sosial, evaluasi realistis konsekuensi dari berbagai tindakan, dan kesejahteraan diri dan orang lain.
Mengambil keputusan yang bertanggung jawab bukanlah hal yang mudah dilakukan apalagi dengan seorang anak yang pada dasarnya mengambil keputusan merupakan tindakan yang masih sulit dilakukan oleh mereka .
Sama halnya dalam keluarag, peran yang sangat penting itu adalah orang tua dalam membentuk karakter dan sikap  seorang anak sangatlah penting dimana proses pengambilan keputusan merupakan tahap-tahap yang harus dilalui atau digunakan untuk membuat keputusan.
Tahap-tahap ini merupakan kerangka dasar, sehingga setiap tahap dapat dikembangkan lagi menjadi beberapa tahapan yang lebih spesifik .
Selain orang tua yang harus berani dan bertanggung jawab dalam mengambil keputusan untuk pendidikan sang anak, di sisi lain persetujuan anak dan kesiapan anak juga harus di perhatikan dalam proses menempuh pendidikanya. Orang tua juga harus membantu proses pengambilan keputusan sang anak agar tetap dalam lingkup kebaikanÂ
Terkadang kita harus membuat suatu keputusan. Bukan hanya keputusan untuk diri sendiri, tapi mungkin juga keputusan untuk orang lain. Dan tanggung jawab sangatlah identik dengan pengambilan keputusan.
Karena keputusan juga harus diterima sekaligus dengan resikonya. Setiap resiko yang diambil harus dikerjakan bersama, karena kerja tim sangatlah penting. Sebab, dalam pengerjaan tim juga sangat dipertimbangkan, baik dari segi hasil maupun penampilan.Â
Apalagi ketika remaja terkadang kita mengambil keputusan masih labih contohnya ketika ada cowok yang ingin serius, hari ini bilang iya besoknya