Mohon tunggu...
Aisyah Yuristianti
Aisyah Yuristianti Mohon Tunggu... Petani - wiraswasta

Halo, saya adalah seorang yang suka sekali dengan alam, menurut saya jika berada di alam itu tenang.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Pemasaran Agribisnis melalui Festival Kopi

22 Desember 2023   07:05 Diperbarui: 22 Desember 2023   07:09 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PEMASARAN AGRIBISNIS MELALUI FESTIVAL KOPI

Aisyah Yuristianti Utami (221520201012)

Program Studi Magister Agribisnis, Fakultas Pertanian

Universtitas Jember

Pendahuluan

Sejak tahun 2016 sampai sekarang, jumlah coffee shop semakin bertambah. Berdasarkan event Cofffe setiap tahunnya partisipan kedai kopi semakin bertambah. Event Coffee adalah suatu kegiatan yang berlangsung selama satu bulan untuk mengumpulkan stempel di kedai-kedai kopi yang berpartisipasi di Jakarta dan sekitarnya. Kopi hakikatnya sebagai suatu hal yang memicu ketertarikan untuk diperbincangkan, dikarenakan kopi menjelma jadi sesuatu yang selalu diincar serta digemari dari dahulu sampai sekarang, khususnya pada Indonesia. Tingginya produksi kopi menempatkan Indonesia sebagai produsen kopi terbesar ketiga di dunia dan masuk kedalam empat pemasok kopi terbesar di dunia (Meiri dkk., 2014).

Agribisnis merupakan salah satu sektor ekonomi yang memegang peran penting dalam pertumbuhan ekonomi suatu negara. Agribisnis adalah suatu usaha tani yang berorientasi komersial atau usaha bisnis pertanian dengan orientasi keuntungan.Salah satu upaya yang dapat ditempuh agar dapat meningkatkan pendapatan usahatani adalah dengan penerapan konsep pengembangan sistem agribisnis terpadu, yaitu apabila sistem agribisnis yang terdiri dari subsistem sarana produksi, subsistem budidaya, subsistem pengolahan dan pemasaran dikembangkan secara terpadu dan selaras (Hastuti, 2008:1).

Pada era globalisasi saat ini, pelaku agribisnis dihadapkan pada tuntutan untuk meningkatkan daya saing produk mereka. Salah satu pendekatan yang efektif dalam meningkatkan pemasaran produk agribisnis, khususnya kopi, adalah melalui festival kopi. Festival kopi bukan hanya sekadar acara hiburan, tetapi juga menjadi wadah untuk merajut konektivitas antara petani dan konsumen. Strategi pemasaran yang efektif untuk agribisnis kopi akan dibahas dalam tulisan ini.

Agribisnis kopi merupakan salah satu sektor agribisnis yang memiliki dampak signifikan terhadap perekonomian global. Kopi merupakan salah satu komoditas ekspor utama yang ada di Indonesia. Dalam waktu lima tahun ini, Indonesia telah berhasil menduduki urutan ke empat sebagai negara pengekspor kopi terbesar di dunia tepat setelah negara Brazil, Kolombia, juga Vietnam. Pengertian kopi adalah tanaman yang memiliki dua jenis utama, yakni Coffea robusta dan Coffea Arabica. Kedua jenis kopi ini sangat dipegemari oleh masyarakat, baik yang ada di dalam negeri ataupun masyarakat yang ada di luar negri.(Saputra E (2008)

Kopi bukan hanya sekadar minuman, tetapi juga merupakan produk budaya yang mempertemukan berbagai lapisan masyarakat. Secangkir opi yang nikmat terdapat beberapa kisah petani, proses budidaya, dan tradisi lokal yang menarik yang dapat dipelajari. Namun, para petani kopi seringkali menghadapi tantangan dalam memasarkan produk mereka secara langsung kepada konsumen. Pada saat ini banyak kedai-kedai kopi dimana-mana. Kopi seakan menjadi gaya hidup bagi anak muda. Kopi bisa dikonsumsi setiap hari oleh kalangan orang dewasa. Melalui festival kopi, banyak orang semakin mengenal berbagai jenis kopi yang ada di Indonesia. Untuk itu perlu diadakan festival kopi baik di daerah atau secara nasional.

Pembahasan

Festival kopi dapat menjadi platform yang ideal untuk memasarkan produk kopi secara luas. Dengan adanya festival kopu petani memiliki kesempatan untuk memamerkan produk unggulan mereka, berbagi kisah sukses, dan menjalin hubungan langsung dengan konsumen. Pameran produk kopi yang beragam, mulai dari biji kopi, kopi bubuk, hingga produk olahan kopi, memberikan konsumen pengalaman langsung tentang keanekaragaman produk kopi yang ada. Semua yang datang bisa lebih mengenal keanekaragaman produk kopi. Sudah dari lama kopi menjadi komoditas utama perkebunan di Indonesia.

Selain itu, festival kopi juga menjadi ajang edukasi bagi konsumen. Workshop, seminar, dan demonstrasi tentang proses budidaya kopi, teknik pengolahan, dan seni menyeduh kopi dapat meningkatkan pemahaman konsumen tentang produk kopi. Pemahaman yang lebih baik tentang asal-usul produk dapat menciptakan apresiasi yang lebih tinggi terhadap produk lokal dan membantu membangun loyalitas konsumen. Konsumen yang datang akan senang selain dapat melihat berbagai produk kopi juga dapat melihat harga kopi dari yang terendah hingga harga tertiggi.

Kerjasama antara Petani dan Industri Kreatif. Festival kopi juga dapat menjadi tempat kolaborasi antara petani dan pelaku industri kreatif. Desainer kemasan, fotografer, dan pelaku seni lainnya dapat berkolaborasi dengan petani untuk menciptakan identitas merek yang kuat. Kolaborasi semacam ini tidak hanya memberikan nilai tambah estetika pada produk kopi, tetapi juga meningkatkan daya tarik konsumen terhadap merek tersebut. Dengan begitu banyak keuntungan yang diperoleh baik dari petani maupun dari inustri kreatif. Produk kopi milik petani menjadi semakin dikenal banyak orang. Sedangkan industri kreatif mendapat job untuk memasarakan dan membuat produk kopi menjadi menarik.

Kesimpulan

Dalam menghadapi persaingan global, pemasaran agribisnis kopi melalui festival kopi menjadi strategi yang relevan dan efektif. Festival kopi bukan hanya memberikan kesempatan untuk memasarkan produk, tetapi juga menciptakan konektivitas yang erat antara petani dan konsumen. Dengan pendekatan holistik yang melibatkan edukasi, kolaborasi industri kreatif, dan pengalaman konsumen yang mendalam, festival kopi dapat menjadi pendorong pertumbuhan agribisnis kopi yang berkelanjutan.

Daftar Pustaka 

Andrayani, Dian. 2013. Asuransi Pertanian Sebagai Sarana Meningkatkan Kesejahteraan Petani (Analisis Simulasi Pada Pt. Saung Mirwan Dan Mitra Taninya Di Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor). Skripsi Institut Pertanian Bogor (Dipublikasikan)

Meiri, A., Nurmalina, R., & Rifin, A. (2014). Analisis Perdagangan Kakao Indonesia di Pasar Internasional. Journal of Industrial and Beverage Crops, 4(1), 3946. https://doi.org/10.21082/jtidp.v4n1.2013.p39- 46 Ompusunggu, M. ., & Djawahir, A

Saputra, E. 2008. Kopi. Yogyakarta: Harmoni

Link kompasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun