Dari situ kita akan mulai menghitung dengan menggunakan konsep 3000 rupiah. Nah, terlebih dulu sebelum memasuki yang dimaksud, ciptakan dulu kesepakan Bersama untuk tidak akan menjatuhkan orang lain, hingga menjadikan satu orang sebagai tumbal untuk kepentingan pribadi.Â
Hal tersebut dilakukan agar kenyaman tercipta dan kondisi yang dibangun terus harmonis hingga mereka lulus.
Ayo kita mulai, pertama penting bagi kita menentukan jadwal atau lamanya kita akan membangun komunitas itu, sebab jarak dan asal setiap orang tentu tidak dalam satu daerah semua.Â
Untuk memastikan terwujud dengan baik maka perlu dari kita untuk menentukan lamanya kita akan berivestasi, tentu di usia muda semakin lama maka semakin banyak yang akan kita investasikan untuk permodalan masa depan, sehingga tak berharap pada penyedia modal ataupun harta orang tua.
Setelah menetapkan waktu, maka barulah kita membagi job dalam komunitas itu, kita memilih satu orang yang bisa dipercaya sebagai pemegang modal "Bersama", bukan tanpa imbalan, tentunya apa yang ditanam itu yang akan dituai. Kemudian baru kita memulai dengan menabung.
Satu orang diwajibkan memberikan dana sebesar Rp. 3.000,00 rupiah kepada orang yang ditunjuk tadi, kita kalikan saja Rp. 3.000,00 x 21 orang maka akan menghasilkana Rp. 63.000,00 tentu masih sangat sedikit sebagai modal investasi.Â
Lalu kita akan mengalikan lagi dalam setahun maka akan menjadi Rp. 3.000,00 x 21 orang x 365 hari = 22.995.000,00 rupiah.
Lebih lanjut, tentunya kita sudah berbicara jadwal diatas agar kita tahu membuka tabungan tersebut seberapa lama untuk dijadikan modal investasi, atau bisa saja dalam satu tahun kita menjadikan modal sebagai usaha dasar dengan 21 orang sebagai pemilik saham terbesar.
Sebut saja dalam 4 tahun kesepakatan kita menabung itu, jika Rp. 3.000,00 rupiah x 21 orang x 365 hari x 4 = Rp.91.980.000,00 belum semua hasilnya dijadikan sebagai modal usaha.
Kita harus memotong 900.000 pertahun sebagai upah untuk orang yang ditunjuk untuk menjaga modal "Bersama", bisa saja pemegang uang berganti secara bergulir agar bias menerima upah serupa. Lalu ada sisa sebanyak 88.380.000 rupiah sebagai sisa modal.
Nah, uang tersebut dapat digunakan untuk membuka usaha Bersama seperti pertenakan, lalu memperkejakan orang agar pemilik saham sebanyak 21 orang itu menjadi penikmal hasil tanpa harus bekerja lagi dikemudian hari di perternakan tersebut.Â