Bangunan yang dibangun pada tahun 1901 sekarang menjadi rumah dinas bagi Kepala Pegadaian, sekarang menjadi Museum Pegadaian. Rekonstruksi dan revitalisasi museum dengan tema "The Golden Journey" membuatnya dibuka kembali pada tahun 2018. Museum Pegadaian juga mendokumentasikan sejarah dan peran pegadaian dalam kemajuan ekonomi dan keuangan Indonesia.
Pengalaman dan Koleksi di Museum Pegadaian Sukabumi
Museum Pegadaian ini dibuka pada untuk umum, dan di buka setiap jam 09.00 - 16.00 WIB. Dan Museum Pegadaian ini berlokasi di pusat Kota Sukabumi tepatnya di  Jl. Pelabuan II, Kec. Citamiang, Kota Sukabumi. Untuk bisa memasuki Museumnya harus registrasi dulu menggunakan kartu identitas seperti KTP atau Kartu Pelajar kepada petugas di Museum Pegadaian tersebut. Setelah itu, penjaga Museum Pegadaian berusaha menjelaskan apa yang ada di dalamnya. Namun, jika kita ingin memasuki museum secara pribadi dan tidak di dampingi oleh petugas, kita juga bisa melakukannya.
Ketika memasuki Museumnya Pengunjung juga dapat melihat dan menemukan berbagai artefak seperti timbangan logam, timbangan surat, timbangan emas, cap tebus, cap ditebus, mesin tik, sempoa, mesin hitung dan masih banyak lagi alat-alat Pegadaian beroperasi dalam mendukung perekonomian nasional.
Ada ruangan yang memberikan informasi mengenai siapa saja Direktur Utama Pegadaian (persero) sebagai pemimpin perusahaan, dimana beliau-beliau semua bertanggung jawab atas strategi dan pengelolaan operasional Pegadaian. Â Â
Di Museum Pegadaian ini sekarang juga berkonsep digital yang mana jika kita mengklik tulisan "Sentuh Disini" akan muncul lebih detail mengenai perjalanan disetiap tahunnya juga menjelaskan bagaimana Pegadaian beroperasi dan perkembangan pegadaian dari tahun ke tahun.
Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Museum Pegadaian ini saat Anda berada di Sukabumi. Siapa tahu Anda akan menemukan informasi lain yang menarik tentang lembaga keuangan yang kita kenal selama ini sebagai "tempat gadai".