APD, Benteng Perlindungan dari Resiko Kerja

APD atau Alat Perlindungan Diri, seperti yang diketahui APD adalah alat yang difungsikan dan bertujuan untuk melindungi para pekerja baik dari segi keselamtan dan kesehatannya saat berada di lingkungan kerja yang memiliki 98 dari 100 resiko bahaya yang bisa terjadi. 

APD merupakan kelengkapan yang wajib digunakan saat bekerja sesuai bahaya dan resiko kerja untuk menjaga keselamtan pekerja dan orang-orang di sekitarnya. 

Didasarkan pada Peraturan Pemerintah No 50 tahun 2012 tentang Penerpan Sistem Manajemen Keselamtan dan Kesehatan Kerja, atau yang biasa disebut dengan SMK3 bahwa setiap perusahaan atau instansi harus menerapkan SMK3 dalam menjalankan produksinya. 

Berdasarkan hal tersebut, jelas bahwa penggunaan APD dalam kerja sangat penting dan harus diterapkan tidak hanya menggugurkan peraturan yang sudah ditetapkan tetapi juga untuk melindungi para pekerja dari berbagai hal-hal berbahaya yang dapat terjadi.

Sejatinya para pekerja yang sedang bekerja pasti adalah seorang yang istimewa bagi tiap-tiap keluarganya, oleh karena itu keamanan baik dari segi keselamatan dan kesehatannya harus senantiasa diperhatikan. 

Bayangkan saja jika mereka pulang dalam keadaan yang tidak semestinya terjadi betapa hancur keluarganya yang sudah menunggu kepulangannya dengan senyum terbaiknya setiap hari. 

Artikel ini ditulis berdasarkan kegiatan pengabdian masyarakat di 2 tempat sektor kerja informal yakni di gudang besi tua wonokusumo, surabaya dan bengkel pit fi jul gedangan, sidoarjo. 

Pengabdian masyarakat tersebut dilaksanakan untuk memberikan edukasi terkait pentingnya penggunaan APD bagi para pekerja baik di lingkungan kerja manapun itu, karena pastinya akan tetap ada resiko bahaya bagi para pekerja nantinya.

foto edukasi APD di Gudang Besi Tua Wonokusumo, Surabaya/dokpri

Materi yang dijabarkan terkait tentang berbagai macam APD namun yang kita edukasikan lebih rinci di 2 sektor tersebut yakni terkait penggunaan sarung tangan dan masker. Penggunaan sarung tangan sangat diprioritaskan dalam 2 sektor tersebut karena keduanya beresiko terhadap bahaya yang dapat terjadi di area sekitar tangan pekerja.

 Dalam sektor bengkel penggunaan sarung tang diperlukan untuk melindungi tangan dari bahan-bahan kimia yang terkandung dalam oli dan bahan lainnya sehingga dapat menyebabkan iritasi pada kulit tangan sedangkan penggunaan sarung tangan di gudang besi tua berfokus untuk melindungi tangan dari panasnya besi agar kulit tangan tidak melepuh juga melindungi dari luka yang diakibatkan gesekan dengan besi tajam atau melindungi dari resiko bahay akibat mesin-mesin yang berada di sekitar pekerja.

Masker juga merupakan bagian dari macam-macam APD, dan penggunaan masker juga diperlukan baik dalam sektor gudang besi tua maupun bengkel. Dimana kondisi kedua tempat tersebut yang berada pas disamping jalan raya beresiko tinggi terhadap polusi udara, sehingga udara yang terhidup tidak akan terjamin kebersihannya. Limbah padat berupa debu yang ikut terbawa oleh udara akan beresiko masuk ke pernapasan sehingga dapat meyebabkan berbagai macam resiko penyakit, seperti bronkitis, sesak napas, dan paling sering adalah batuk-batuk yang dialami para pekerja. 

Oleh karena itu, edukasi terkait penggunaan masker cukup penting di 2 sektor informsal ini agar dapat meminimalisir debu dan juga kandungan bahan kimia yang ada di oli tidak terhirup dan masuk ke pernapasan, debu di gudang besi tua juga bisa berasal dari besi yakni debu floem sehingga penggunaan masker dalam hal ini sangatlah penting.

Edukasi ini telah terlakasana pada tanggal 16 November 2024 lalu, sebelum melakukan edukasi dari tim sudah melakukan survey lokasi terlebih dahulu terkait bagaimana para pekerja dalam bekerja dan apa saja resiko bahaya yang dapat terjadi nantinya. 

Pada gudang besi tua sendiri cukup bising dan mengeluarkan suara yang keras akibat proses pemotongan besi oleh mesin hal ini bisa berdampak buruk terhadap pendengaran para pekerjanya sehingga penggunaan headphone juga seharusnya dapat terealisasikan. 

Berdasarkan hasil wawancara dengan pemilik gudang bahwa ketersediaan APD cukup lengkap hanya saja kesadaran akan pemakaiannya yang masih belum terealisasikan secara maksimal, para pekerja hanya bekerja menggunakan sarung tangan untuk menahan panas dari besi yang mereka pegang juga dengan memakai safety shoes untuk melindungi kaki mereka dari benda-benda tajam yang banyak tergeletak di bawah.

foto edukasi APD di Bengkel Pit Fi Jul Gedangan, Sidoarjo/dokpri

Sedangkan di bengkel pit fi jul dalam proses kerjanya mereka sudah menerapkan sesuai SOP sehingga resiko bahaya sudah terminimalisir dan para pekerja juga terlindungi keamanan dan keselamatannya hanya saja dalam penggunaan masker di kedua sektor masih belum terealisasikan sehingga beberapa pekerja kebanyakan sering mengalami batuk-batuk akibat polusi udara di sekitar mereka. 

Sebagai pengingat akan edukasi yang pernah kami sampaikan dan agar dapat terealisasikan nantinya kami memasang poster pentingnya penggunaan APD di ke 2 sektor agar sebagai pengingat para pekerja untuk senantiasa menggunakan APD untuk melindungi diri mereka dan pemeberian sarung tangan juga masker sebagai langkah awal menciptakan perubahan dan menumbuhkan kesadaran terhadap pekerja terkait pentingnya penggunaan APD.