Namun, tanpa disadari, partisipasi yang berupa peniruan atau pengimitasian terhadap budaya populer tersebut dapat membuat masyarakat jenuh dengan budaya lokal yang dimiliki. Masyarakat merasa memiliki hak penuh untuk memutuskan menjadi bagian dari budaya populer yang telah mempengaruhi mereka. Akibatnya, lebih banyak dari masyarakat yang meninggalkan budaya luhurnya sendiri dan beralih pada budaya populer yang mereka anggap lebih menarik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!