tantangan, pentingnya memulai setiap langkah dengan iman adalah suatu hal yang tidak dapat diabaikan. Konsep "memulai dengan iman" bukan hanya sekadar slogan, tetapi sebuah prinsip hidup yang dapat memberikan arah, tujuan, dan makna dalam setiap tindakan kita. Iman yang kuat kepada Allah SWT dapat menjadi pendorong utama dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Dalam dunia yang semakin kompleks dan penuhIman sebagai Motivasi Utama
Dalam konteks beribadah, memiliki iman yang kuat adalah motivasi utama. Kewajiban seperti shalat lima waktu bukan hanya rutinitas, melainkan sebuah pengingat bahwa kita terhubung dengan pencipta. Dalam kesibukan sehari-hari, sering kali kita terjebak dalam aktivitas yang membuat kita lupa akan tujuan hidup kita. Dengan memulai setiap hari dengan iman, kita dapat mengubah perspektif kita dan menjadikan setiap tindakan sebagai bentuk pengabdian kepada Allah.
Kewajiban dan Sunnah
Prioritas yang jelas memprioritaskan kewajiban ibadah sebelum melaksanakan sunnah adalah langkah penting dalam memperkuat iman. Di tengah kesibukan, kita sering kali tergoda untuk melakukan hal-hal yang tidak esensial, mengabaikan kewajiban utama kita. Dengan menempatkan shalat dan ibadah utama lainnya sebagai prioritas, kita tidak hanya memenuhi kewajiban, tetapi juga membangun fondasi iman yang kokoh.
Memahami Iman secara Mendalam
Iman bukan sekadar pengakuan lisan, melainkan keyakinan yang mendalam kepada Allah SWT sebagai Pencipta yang harus ditaati. Dalam pandangan Dr. Yusuf al-Qaradhawi, keimanan terlihat dari kebiasaan kita dalam menjalankan ibadah mahdhah, seperti shalat dan puasa. Oleh karena itu, memahami dan menghayati iman secara mendalam adalah langkah penting untuk memastikan bahwa kita tidak hanya menjadi Muslim secara nominal, tetapi juga secara substansial.
Tantangan dan Godaan
Di era modern ini, kita dihadapkan pada berbagai tantangan dan godaan yang dapat mengikis keimanan. Materialisme, hedonisme, dan pengaruh negatif dari lingkungan sekitar sering kali mengalihkan fokus kita dari tujuan spiritual. Namun, dengan memulai setiap hari dengan iman, kita dapat membentengi diri dan menghadapi segala tantangan dengan kepala tegak. Iman yang kuat akan membantu kita tetap tegar dan tidak terpengaruh oleh hal-hal yang bersifat sementara.
Menyuburkan Iman dalam Keluarga
Pentingnya mengedukasi keluarga tentang iman juga tidak dapat dipandang sebelah mata. Menghadirkan kurikulum tentang iman dalam pendidikan anak adalah langkah strategis untuk menanamkan nilai-nilai agama sejak dini. Membaca sirah para sahabat dan teladan salafush shalih dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi generasi mendatang untuk menguatkan iman mereka.
Kesimpulan
memulai dengan iman adalah sebuah keharusan di tengah kehidupan yang penuh dengan tantangan. Iman tidak hanya menjadi landasan dalam beribadah, tetapi juga sebagai penggerak dalam setiap tindakan kita. Dengan menjadikan iman sebagai prioritas, kita tidak hanya mendapatkan ridha Allah, tetapi juga menemukan kebahagiaan sejati di dunia dan akhirat. Mari kita jadikan "memulai dengan iman" sebagai prinsip hidup yang menginspirasi dan membawa kita pada jalan yang benar.
Fitri Nurlisani, Mahasiswi STEI SEBI Depok
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI