Mohon tunggu...
Aisyah Rohie
Aisyah Rohie Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Seorang mahasiswi keperawatan

Selanjutnya

Tutup

Politik

Menegakkan Kesetaraan Gender: Hubungan Pornografi dan Feminisme dalam Keperawatan

18 Desember 2022   15:46 Diperbarui: 18 Desember 2022   15:47 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Komisi Perdana Menteri untuk Masa Depan Keperawatan dan Kebidanan di Inggris (2010) menyatakan bahwa citra keperawatan sudah ketinggalan zaman, sehingga perlu dikampanyekan dengan meluncurkan narasi baru yang mendorong para profesional berpendidikan tinggi, berbakat, dan mandiri untuk menginspirasi perawat dan rekrutan baru. Ini menyatakan bahwa penekanannya harus pada peluang karir dan memperbarui citra perawat untuk meningkatkan kesadaran publik tentang apa yang diperlukan keperawatan. Komisi Willis menyarankan menargetkan pendidikan perawat untuk mendorong "dialog dengan media" yang lebih baik dalam mempromosikan kesadaran yang lebih besar tentang keperawatan kontemporer (Willis 2012, 32) dalam (Gill & Baker, 2021, p. 380).

Dari esai di atas, penulis menyimpulkan bahwa ketidaksetaraan gender dalam keperawatan disebabkan oleh dua faktor, yakni orang terdahulu (Florence Nightingale) dan proses digitalisasi dalam media massa. Solusi yang dapat oleh perawat masa kini adalah mencoba menurunkan stigma negatif tersebut. Misalnya, mahasiswa dan perawat lulusan Universitas Indonesia memiliki privilege tersendiri, sehingga mereka dapat menarik perhatian audiens terkait stigma tersebut. Kemudian, perawat sarjana atau profesi dapat mendirikan kelas mentoring. Terakhir, adalah penggunaan media massa untuk mempromosikan kesadaran yang lebih besar tentang keperawatan kontemporer. Harapannya, dari solusi yang telah ditulis dapat meyakinkan kaum adam bahwa profesi perawat tidak hanya untuk gender perempuan saja, namun terbuka untuk pria dan wanita, sehingga dapat meyakinkan adik-adik SMA atau teman-teman lainnya untuk memasuki bidang Keperawatan.

 

DAFTAR PUSTAKA

Gill, J., & Baker, C. (2021). The Power of Mass Media and Feminism in the Evolution of Nursing's Image: A Critical Review of the Literature and Implications for Nursing Practice. Journal of Medical Humanities, 42(3), 371--386. https://doi.org/10.1007/s10912-019-09578-6

Matthews, E., & Greenfield, D. (2019). Time's up for gender stereotyping of nurses. Nursing Standard, 34(4), 21--22. https://doi.org/10.7748/ns.34.4.21.s12

Potter, P. A., Perry, A. G., Stockert, P. A., & Hall, A. M. (2021). Fundamentals of Nursing (10th ed.). Elsevier.

Smith, M. C., & Parker, M. E. (Eds.). (2015). Nursing Theories & Nursing Practice (4th ed.). F.A. Davis Company.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun