Mohon tunggu...
Aisyah Rahmah
Aisyah Rahmah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Content writer

Psychology addicted. Lately I like talking about psychology of money, im not expert but i wanna share what i learn

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Beli Barang Branded, Self Reward atau Flexing?

19 Februari 2023   07:12 Diperbarui: 19 Februari 2023   07:22 446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.istockphoto.com/

 pembelian barang barang belakangan ini banyak dikait kaitkan dengan self reward 

dari itu banyak yang beranggapan bahwa tindakan itu adalah tindakan flexing atau konsumtif.

kalo menurut kamu pembelian barang branded itu untuk self reward atau hanya untuk flexing sih?? 

selain untuk mengapresiasi kerja keras self reward juga cara sederhana untuk memberikan motivasi dan memberikan kepuasan diri dalam menjalani tantangan hidup, tidak heran jika self reward termasuk dalam kategori self care yang yang tentunya berdampak positif pada kesehatan mental health

kenapa sih orang beli barang branded?

beberapa orang mungkin membeli barang branded sudah menjadi kepuasaan pada diri sendiri dan untuk menunjukan status sosial mereka.

dan beberapa orang mungkin membeli barang branded dengan tujuan menunjukan status sosial nya di sosial media nya.

di era sosial media seperti sekarang membeli barang branded sudah seperti menjadi kebutuhan sosial media. tidak heran jika banyak orang yang membeli barang barang mahal hanya untuk mendapatkan pengakuan di sosial media atau untuk fit in di suatu circel

2. ada barang ada harga 

adanya perspektif bahwa semakin mahal barangnya maka semakin baik juga kualitas nya. akibatnya kita dapat menyimpulkan bahwa kebahagiaan dan kepuasaan saat memiliki barang tersebut mungkin lebih banyak lagi 

apakah worth it membeli barang branded untuk self reward?

Pada dasarnya, keputusan untuk membeli barang branded sebagai hadiah untuk diri sendiri tergantung pada preferensi dan prioritas masing-masing. Namun, perlu dipertimbangkan juga dampak finansial jangka panjangnya.

tidak salah jika tujuan kamu untuk membeli barang branded untuk suatu kebutuhan seperti ingin terlihat kompeten, tidak ingin ketinggalan trend atau ingin memperlihatkan status sosial mu 

namun sebelum memutuskan untuk membeli barang branded ada baiknya untuk mempertimbangkan beberapa hal seperti :

patikan tidak memaksakan keadaan sehingga tidak menimbulkan masalah finansial

pertimbangkan kebahagian jangka panjangnya 

mempertimbangkan dampak positif dan produktivitas yang akan berdampak pada keseharian mu

 

well worth it atau tidak barang branded itu ada ditangan kamu yah!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun