Mohon tunggu...
AISYAH QOTHRUN NADA
AISYAH QOTHRUN NADA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Walisongo Semarang

Hallo Semua !!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Merawat Tradisi Maulid Nabi Melalui Kearifan Lokal Kelurahan Patemon

20 November 2021   08:33 Diperbarui: 20 November 2021   08:35 1088
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada saat puncaknya Maulid Nabi yaitu pada tanggal 12 Rabiul Awal biasanya menggelar acara besar seperti pengajian akbar untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Biasanya selain di isi dengan  engan membaca sholawat nabi, syair Barzanji, ada juga ceramah dari sang da'i saat memperingati Hari Kelahiran Nabi di tanggal 12 Rabiul Awal. Setelah pengajian selesai biasanya para peserta pengajian makan bersama-sama. Sehingga ada rasa kekeluargaan dan saling melengkapi saat besama-sama memperingati Maulid Nabi.

Sebaiknya peringatan Maulid Nabi ini dirayakan dengan istimewa dan penuh makna karena mengingat peringatan Maulid Nabi untuk memperingati Nabi Muhammad SAW, manusia yang ditakdirkan oleh Allah SWT untuk diteladani sebagai risalah untuk perbaikan akhlak manusia. Jadi perinagatn Maulid Nabi tidak kalah dengan peringatan acara-acara lain di Indonesia seperti memperingati har kemerdekaa Indonesia. Adanya kegiatan Maulid Nabi ini juga sebagai tali silaturahmi antara masyarakat satu dengan yang lain.

Hikmah dari memperingati Maulid Nabi yaitu mempelajari sejarah kehidupan Nabi Muhammad SAW dan juga mengaplikasikan sifat-sifat terpuji beliau dalam kehidupan sehari-hari. Semoga dengan adanya memperingati Maulid Nabi ini kita mendapat pahala dari Allah SWT karena sering melantutnkan shalawat kepada Nabi dan mengamalkan sunnah-sunnah beliau sebagai bentuk kecintaan kita kepada beliau sebagai Nabi terakhir dan penutup para Nabi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun