Pada saat puncaknya Maulid Nabi yaitu pada tanggal 12 Rabiul Awal biasanya menggelar acara besar seperti pengajian akbar untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Biasanya selain di isi dengan  engan membaca sholawat nabi, syair Barzanji, ada juga ceramah dari sang da'i saat memperingati Hari Kelahiran Nabi di tanggal 12 Rabiul Awal. Setelah pengajian selesai biasanya para peserta pengajian makan bersama-sama. Sehingga ada rasa kekeluargaan dan saling melengkapi saat besama-sama memperingati Maulid Nabi.
Sebaiknya peringatan Maulid Nabi ini dirayakan dengan istimewa dan penuh makna karena mengingat peringatan Maulid Nabi untuk memperingati Nabi Muhammad SAW, manusia yang ditakdirkan oleh Allah SWT untuk diteladani sebagai risalah untuk perbaikan akhlak manusia. Jadi perinagatn Maulid Nabi tidak kalah dengan peringatan acara-acara lain di Indonesia seperti memperingati har kemerdekaa Indonesia. Adanya kegiatan Maulid Nabi ini juga sebagai tali silaturahmi antara masyarakat satu dengan yang lain.
Hikmah dari memperingati Maulid Nabi yaitu mempelajari sejarah kehidupan Nabi Muhammad SAW dan juga mengaplikasikan sifat-sifat terpuji beliau dalam kehidupan sehari-hari. Semoga dengan adanya memperingati Maulid Nabi ini kita mendapat pahala dari Allah SWT karena sering melantutnkan shalawat kepada Nabi dan mengamalkan sunnah-sunnah beliau sebagai bentuk kecintaan kita kepada beliau sebagai Nabi terakhir dan penutup para Nabi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H