Mohon tunggu...
Aisyah Putri Arindah
Aisyah Putri Arindah Mohon Tunggu... Lainnya - Script Writer | Novelis | Learning Content Developer | Editor

Passionate about education, script writing, and fiction

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

10 Tipe Pembelajaran Kolaboratif yang Menarik untuk Diterapkan di Kelas, Guru Wajib Tahu!

2 Januari 2024   10:14 Diperbarui: 2 Januari 2024   16:27 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembelajaran Kolaboratif (Sumber: Png)

4. Academic-Constructive Controversy

Tipe ini berfokus pada pembelajaran studi kasus atau permasalahan yang harus dipecahkan. Setiap kelompok dituntut untuk memiliki argumen, solusi, dan alasan logis yang bisa dipertahankan. Penilaian didasarkan pada kemampuan setiap anggota maupun kelompok dalam mempertahankan posisi yang dipilihnya.

5. Jigsaw Proscedure

Bapak/Ibu bisa memberikan tugas atau sebuah kasus yang berbeda-beda, tapi masih dalam satu topik yang sama, kepada tiap anggota kelompok. Setelah itu, tiap kelompok akan mendapat tes yang menyangkut keselurahan topik materi. Penilaian pada tipe ini didasarkan pada rata-rata skor tes kelompok.

6. Student Team Achievement Divisons

Di tipe ini, tiap anggota kelompok saling belajar dan membelajarkan sesamanya. Nantinya, keberhasilan seorang siswa akan berpengaruh terhadap keberhasilan kelompok, begitu juga kebalikannya, keberhasilan kelompok akan berpengaruh pada keberhasilan individu. Penilaian pada tipe ini didasarkan pada pencapaian hasil belajar individu maupun kelompok.

7. Complex Instruction

Tipe ini berfokus pada pembelajaran berbasis proyek yang berorientasi pada penemuan, seperti mata pelajaran IPA, IPS, dan matematika. Tipe ini cocok digunakan dalam kelas dengan siswa-siswa yang heterogen. Penilaian didasarkan pada kinerja dan hasil kerja kelompok.

8.  Team Accelerated Instruction

Bapak/Ibu Guru bisa memberi tiap anggota kelompok berupa soal-soal yang harus mereka kerjakan sendiri terlebih dulu. Setelah itu, laksanakan penilaian bersama-sama dalam kelompok. Jika siswa mampu menyelesaikan soal pertama dengan benar, siswa bisa mengerjakan soal tahap berikutnya. Namun, jika seorang siswa belum dapat menyelesaikan soal tahap pertama dengan benar, ia harus menyelesaikan soal lain dengan level yang sama. Setiap tahapan soal disusun berdasarkan tingkat kesukaran soal. Penilaian didasarkan pada hasil belajar individual maupun kelompok.

9. Cooperative Learning Structures

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun