Mohon tunggu...
Aisyah Physio
Aisyah Physio Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Fisioterapi Universiatas Aisyiyah Yogyakarta

Menjadi manusia bermanfaat dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan berbagi informasi melalui menulis di media massa

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Pentingnya Melakukan Analysis Fungtional Capacity dan Endurance pada Atlet

22 Juli 2023   17:29 Diperbarui: 25 Juli 2023   13:23 505
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga merupakan salah satu aktivitas fisik yang banyak memberikan manfaat untuk keseahatan, selain itu olahraga juga bisa menjadi salah satu kegiatan berkompetisi dan menghasilka sebuah prestasi yang merupakan bagian integral pengembangan diri dalam mewujudkan prestasi setinggi-tingginya. 

Banyak persepsi yang berkembang di masyarakat bahwa atlet mampu berprestasi hanya dengan latihan teknik semata.

Padahal jika diamati lebih lanjut prestasi atlet akan lebih dapat ditingkatkan dengan mengoptimalkan kemampuan fungsional capasity dan endurance. 

Survei menunjukkan, atlet yang sering mengalami kelelahan sebagian besar memiliki kemampuan endurance sedang.

Hal ini dapat dilihat saat atlet berlatih atau dalam pertandingan atlet mudah mengalami kelelahan dan napas terengah-engah.

Kondisi ini tentunya akan berpengaruh terhadap performa atlet dan erat kaitanya dengan fungtional capasity (kapasitas paru/Vo2 max) dan endurance (daya tahan tubuh).

Dua komponen tersebut dipandang penting dan merupakan dasar yang harus dikembangkan sejak dini oleh para atlet. 

Beberapa cara dapat digunakan untuk mengukur dan meningkatakan fungtional capasity dan endurance, salah satunya adalah dengan tes lari 2,4 Km.

Tes ini merupakan tes yang mudah dilakukan untuk mengukur kebugaran jantung dan paru.

Sebagaimana kita tahu bahwa kebugaran jantung dan paru diperlukan dalam komponen kebugaran jasmani, tepatnya pada ketahanan kardiovaskuler.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun