Mohon tunggu...
Aisyah nurul aini
Aisyah nurul aini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa 23107030016 UIN SUNAN KALIJAGA

Berawal dari paksaan menulis untuk sebuah kepentingan dan berharap semoga kelak akan benar-benar mencintai dunia ini. Karena saya yakin, bahwa cinta datang karena terbiasa, eaa

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Part Tersulit, Membangun Konsistensi pada Habits Baru

6 Maret 2024   14:50 Diperbarui: 6 Maret 2024   14:53 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebenernya bagaimana sih caranya supaya kita bisa membangun suatu habits baru dan juga bagaimana caranya agar kita bisa tetap konsisten terhadap habits baru tersebut?

Hal pertama yang sebenarnya perlu kita lakukan adalah memilih sebuah pertarungan yang tepat. Sebagai makhluk sosial kita memiliki waktu serta energi yang terbatas. Maka kita harus benar-benar memilih habits baru mana yang sekiranya memang dapat kita lakukan dan mana yang sekiranya paling bermakna untuk diri kita.

Hanya karena melihat orang lain sekarang terlihat lebih rajin nge-gym, lebih rajin baca buku, dan lebih lebih lainnya. Bukan berati kita juga harus sama seperti mereka. Jangan sampai kita melakukan suatu habits baru karena didasari dengan rasa tidak mau kalah dengan orang lain. Pilihlah pertarungan yang memang itu tepat untuk diri sendiri. Pilih habits yang high levelergh, yang artinya itu merupakan habits yang bermakna dan paling efisien serta efektif untuk memberikan return yang kita inginkan.

Misalnya, Jika sekarang zaheed menambah habits baru berupa olahraga lari. Berarti ia telah memutuskan untuk menambah habits baru itu dalam kesehariannya. Zaheed merasa bahwa lari merupakan olahraga yang memang dibutuhkan oleh diri nya supaya ia bisa menjadi lebih sehat, lebih kuat, dan tidak gampang lelah yang berlebihan.

Untuk lebih konsisten dalam menjalani habits, maka kita perlu juga untuk mengapresiasi segala kegiatan kecil yang kita lakukan sebagai bentuk suatu kesuksesan.

Konsistensi dalam membangun habits tidak mesti diukur dari kita yang harus lebih baik dari hari kemarin. Tapi, konsistensi ini dimaknai dengan kehadiran kita setiap saat dalam menjalani habits, meski kita tidak berprogres.

Ini berarti jika semisal zaheed telah berhasil lari pada hari ini sejauh 2 kilometer, lalu hari berikutnya 3 kilometer, dan hari berikutnya lagi bertambah menjadi 5 kilometer bukan berarti track nya zaheed harus naik terus menerus secara signifikan.

Jika suatu saat zaheed tertimpa musibah dan akhirnya ia merasa kesulitan untuk merealisasikan habits nya meskipun hanya setengah dari jarak yang biasa ia lakukan setiap harinya. Maka pada saat ini yang terpenting bukan lagi tentang "Progress" nya, tapi tentang "Kehadiran" nya. Jalan keluar rumah selama 20 detik atau 1 menit atau 3 menit lalu balik lagi ke rumah itu tidak masalah. Bahkan bisa dikatakan itu adalah bentuk kemenangan untuk si zaheed sendiri.

Yang perlu diingat, dalam membangun habits adalah bangkit dari hari yang nggak begitu bagus secara perlahan-lahan itu jauh lebih mudah daripada nggak melakukan apa-apa sama sekali. Sehingga pada akhirnya kita akan kehilangan habits itu dan harus membangunnya kembali.

Jadi, sekecil apapun yang kita lakukan, hadir saja!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun