media sosial (medsos), mereka memilih untuk lebih aktif di dunia nyata. Tapi di zaman sekarang justru susah sekali untuk mendapati orang-orang seperti itu. Orang-orang yang mampu menghabiskan waktunya tanpa media sosial.
Selain hidup dalam dunia nyata, tak sedikit orang juga memilih untuk menghabiskan waktunya di dunia maya. Akan tetapi, tak semua orang juga mampu untuk mengahabiskan sebagian waktunya diUntuk kamu yang mulai lelah dengan dunia media sosial, untuk kamu yang mulai bosan dengan aktivitas yang gitu-gitu saja, hanya bangun-scroll hp-tidur-makan-tidur lagi-lalu scroll hp-dan begitu seterusnya. Sehingga kamu merasa bahwa waktu 24 jam dalam sehari kamu rasa tidak cukup untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
Mungkin puasa medsos perlu kamu lakukan!
Puasa media sosial merupakan suatu gerakan dari dalam diri sendiri dengan cara meng-istirahatkan total dari media sosial selama jangka waktu yang telah ditentukan sendiri sehingga dapat melepas rasa ketergantungan dengan media sosial.
Sudah lebih dari satu dekade media sosial hadir di kehidupan kita. Dengan bertambahnya umur perusahaan-perusahaan media sosial maka  semakin banyak juga pengguna nya yang merasa cemas, insecure, tak sabaran, sulit tidur, sulit fokus, dan gejala psikologis sejenis lainnya.
Teknologi, gadget, aplikasi memang di design secara sengaja untuk memakan waktu serta attention kita terhadap dunia nyata. Jadi coba bayangin deh! Berapa banyak sih waktu kamu yang telah hilang untuk melakukan hal-hal yang kurang bermanfaat?
Kamu bisa memulai untuk puasa medsos selama 30 hari. Bagaikan seorang pecandu narkoba yang sedang berusaha lepas dari obat-obatan terlarangnya. Pasti pada pekan pertama terasa sangat sulit sekali. Jari-jari ini galau, dan pikiran sudah mulai kalut. Karena biasanya hari-hari yang ditemani dengan medsos kini sudah tidak ada lagi.
Ketidaknyamanan ini maka terlihat sangat natural dan wajar. Jika dulu kamu mengisi waktu kosong dengan menghabiskannya di media sosial, sekarang hal itu sudah tidak ada lagi.
Pada saat kita merasakan dorongan untuk bermain gadget maka singkirkan niat itu dan coba isi dengan aktivitas yang berkualitas tinggi. Kamu bisa melakukan hobi yang selama ini sering kamu tunda seperti membaca buku, olahraga, menari, memasak, menulis buku harian, Belajar ilmu baru atau aktivitas lain pilihanmu.
Lalu pada pekan kedua kita pasti akan mulai merasa nyaman dan kenyamanan inilah yang kita cari. Karena kunci keberhasilan pada puasa medsos adalah mengisi waktu yang dulunya terbuang untuk bermain medsos dengan aktivitas yang lebih bermanfaat di dunia nyata.
Karena sejatinya, semenjak kecanduan media sosial. Kebanyakan dari kita ternyata sudah mulai kehilangan kesendirian. Keadaan di mana kita sudah hampir menghabiskan waktu sendirian dengan pikiran kita sendiri.
Jadi sering kali ketika lagi sendirian atau bosan dengan keadaan, justru kita malah lebih memilih untuk melakukan aktivitas rekreasi yang bernilai rendah. Yang dimaksud dengan aktivitas rekreasi bersifat rendah di sini adalah bermain game, membalas chat pesan dari teman, scrolling tanpa henti. Kegiatan-kegiatan ini dianggap bernilai rendah karena tidak memiliki niat atau intentions.Â
Maka kita bisa menggantinya dengan melakukan kegiatan rekreasi berkualitas tinggi dan dapat berkontribusi pada kesejahteraan diri sendiri, kepuasan diri sendiri, dan kegembiraan diri sendiri. Seperti pada contohnya, kamu bisa mencoba untuk bepergian dengan meninggalkan gadget mu di rumah, sehingga kamu bisa lebih fokus dan menikmati waktu kesendirian mu dengan pikiran yang jernih. Dengan ini kamu akan lebih peka terhadap apa yang terjadi di lingkungan sekitar mu saat itu.
Ketika puasa medsos, maka rasakanlah bahwa perhatian kamu telah kembali berangsur utuh dan tidak lagi terbagi-bagi. Kamu juga tidak lagi merasa diburu-buru waktu. 24 jam dalam sehari akan lebih bermakna dan bermanfaat untuk menyelesaikan segala aktivitas-aktivitas baik mu.
Puasa medsos itu rasanya semacam mengangkat beban psikologis dari pundak. Beban yang satu dekade terakhir ini tidak pernah kita sadari sedikit pun.
Dengan melakukan re-evaluasi hubungan media sosial maka kita akan memiliki hubungan yang lebih bijak pula dengan teknologi internet yang ada.
Hubungan setiap orang dengan media sosial memang berbeda-beda. Jika puasa media sosial selama 30 hari terasa berat, kamu bisa memulai nya dari seminggu, atau selama 24 jam?
Selamat menunaikan ibadah puasa media sosial!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H