Siapa sih yang nggak kenal dengan publik figur di atas?
Yaps! Beliau merupakan salah satu kandidat calon presiden dari nomor urut 1 AMIN (Anies-Muhaimin). Anies baswedan lahir pada  7 mei 1969 di kota kuningan jawa barat. Karir politik anies baswedan bermula pada saat beliau terjun menjadi juru bicara pasangan calon presiden joko widodo dan calon wakil presiden jusuf kalla pada masanya. Pada tahun 2014 beliau diangkat menjadi menteri kebudayaan dan pendidikan oleh presiden joko widodo dan di resuffle pada tahun 2017. Setelah di resuffle beliau melanjutkan karir politiknya menjadi gubernur DKI jakarta selama 5 tahun utuh. Selesai masa jabatan menjadi gubernur DKI jakarta beliau mulai ditawari untuk menjadi calon presiden di tahun 2024 ini.
Semenjak dirinya terjun dalam kontestasi pemilihan presiden 2024, Sosok Anies Baswedan rupanya banyak disoroti publik lantaran julukan 'Abah' yang disematkan oleh pendukung nya. Panggilan 'Abah' kepada dirinya, kini tak hanya keluar dari mulut anak-anak kandungnya, tetapi juga dari para pendukung nya yang tak memiliki hubungan darah sedikitpun dengan nya.
Seperti yang kita tahu, Kata 'Abah' sangat dekat dengan istilah 'Abu' dalam bahasa Arab. Orang-orang Arab, biasanya mereka memanggil sosok ayah dengan sebutan 'Aba'.
Anies baswedan juga sempat memiliki panggilan spesial bak artis korea, yakni 'park ahn nice'. yang jika dibaca dengan logat indonesia maka akan menjadi 'Pak Anis'.
Pada mulanya pak anies sendiri pun juga tidak mengira bahwa dirinya akan di panggil abah dimana-mana
"Panggilan abah itu, saya panggil ayah saya abah kemudian anak saya juga panggil saya abah dan saya tidak mengira sekarang saya dipanggil abah dimana-mana" ucapnya pada salah satu acara desak anies.
Melihat situasi yang terjadi secara organik, pihak TIMNAS AMIN (Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhaimin) menanggapi bahwa sebutan ini merupakan bentuk dari kesan positif orang-orang terhadap Anies baswedan yang selalu tampil apa adanya.
Pada saat menghadiri salah satu acara di stasiun televisi indonesia, Anies menyatakan bahwa dirinya tak merasa keberatan sedikitpun jika ada yang memanggil nya dengan sebutan 'Abah'. Justru beliau sangat senang sekali jika bisa mengisi posisi sebagai seorang ayah untuk mereka.
"Boleh, Apapun yang bisa dianggap, bisa sedikit menggatikan, karena tidak ada figur ayah yang bisa digantikan oleh abah lainnya. Tapi bila saya bisa mengisi ruang yang yang ada itu. Maka saya akan isi ruang itu supaya semua bisa merasakan kehadiran sosok ayah."
Tak berselang lama pada Sabtu,10/2/24 saat pidato politik kampanye akbar AMIN di JIS (Jakarta International Stadion), Anies baswedan kembali menyinggung terkait makna abah yang disematkan pada dirinya.
Menurut anies, peran ini sangatlah penting dikarenakan sebagian anak muda di indonesia sekarang sedang menjadi 'sandwich generation' terjepit yang mesti menanggung hidup 3 generasi, yaitu : orang tuanya, diri sendiri, dan anaknya. Maka dari itu diperlukan sosok pemimpin yang juga mampu memberdayakan anak muda seperti ini.
"Kami hadir untuk membukakan pintu-pintu agar anak-anak muda bisa meraih mimpinya agar anak-anak muda tidak mati dalam melihat mimpinya, anak-anak muda yang melihat Indonesia memberikan kesempatan kepada semuanya," jelas Anies disambut gemuruh simpatisan.
"Negara yang mencintai rakyatnya, Negara yang mencintai anak-anak mudanya, Abah / ayah yang mencintai rakyat Indonesia" terangnya.
Anies lalu menyatakan bahwa ia akan memposisikan dirinya sebagai Abah atau seorang ayah yang senantiasa mencintai rakyat indonesia selayaknya ia mencintai anak-anak kandungnya sendiri.
"Abah yang mengayomi rakyat Indonesia sebagaimana Abah mencintai anak-anaknya : Tia, Mikail, Ali, kaisar, Ismail. Yang semuanya dekat di hati dan selalu dibela, Insyaa allah itu komitmen abah untuk indonesia kedepan. Dicintai sebagaimana anak-anak sendiri." tegasnya di tengah keramaian JIS (Jakarta Internatonal Stadion) yang disesaki massa dari berbagai daerah.
Pernyataan dari anies baswedan ini rupanya menjadikan JIS (Jakarta International Stadion) makin penuh dengan rasa haru. Mereka akhirnya mendapatkan figur baru 'abah' yang diharapkan dapat menjadi abah nasional yang mampu mengayomi kita semua.
Anies baswedan memastikan bahwa dirinya akan menyebarkan kecintaannya dalam seluruh kebijakan-kebijakan yang ia buat nantinya.
"Untuk kita bisa menyelenggarakan itu semua harus bersiap kita harus bekerja bersama," ajaknya penuh semangat kepada seluruh pendukungnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H