Masa sebelum kemerdekaan, masa ini banyak sekali dinamika yang terjadi. Baik dinamika ekonomi maupun sosial. Indonesia pada masa sebelum kemerdekaan dimulai dari jaman pra-sejarah sampai dengan masuknya kolonialisme bangsa barat :
1. Masa pertama keberadaan kerajaan-kerajaan Indonesia
 Kerajaan kutai terletak di Muarakaman tepi sungai Mahakam, Kalimantan Timur. Kerajaan Hindu tertua di Indonesia, Raja pertama didirikan oleh Raja kudungga kemudian dilanjutkan anaknya Raja Asmawarman. Mata pecaharian dengan Berdagang.
Kerajaan Sriwijaya berdiri abad ke-7 dengan raja pertama Sri Jayanegara pusat di Palembang, dikenal sebagai pusat perdagangan Asia Tenggara
Baca juga: Ketika Sejarah Berseragam, Konstruksi Sejarah Indonesia oleh Militer
Kerajaan Kalingga berada di Jawa Tengah, letak pusat belum diketahui jelas. Puncak kejayaan dipimpin oleh ratu Sima
Kerajaan Tarumanegara puncaknya pada saat pemerintahan raja ke-3 yaitu Purnawarman. Kerajaan tarumanegara sebenarnya tidak runtuh tetapi putri pertama raja Linggawarman menikah dengan pangeran dari kerajaan sunda, bergantilah nama menjadi kerajaan  Kerajaan majapahit berpusat di jawa timur. Dianggap negara terbesar dalam sejarah Indonesia. Kejayaan pada masa Hayam Wuruk.
Nilai sejarah masa kerajaan yang dapat di ambil yakni seperti raja raja yang bijaksana kepada rakyatnya, patut dijadikan pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Masa kejayaan suatu saat akan runtuh maka harus ada kesatuan dan persatuan untuk menjaga tetep kokohnya suatu prinsip yang dipegang.
Baca juga: Membaca Sejarah Indonesia dari Naskah-naskah Kuno
2. Masa penjajahan portugis
Kondisi ekonomi indonesia lebih banyak diwarnai adanya perlawanan portugis, karena rempah rempah dikuasai portugis. Nilai sejarah yang dapat diterapkan yakni pentingnya menjaga kelestarian alam indonesia, karena itu tugas warganegara, rempah-rempah apabila tidak dilestarikan siapa lagi yang akan meneruskan kemanfaatannya.
3. Masa Monopoli VOC.
VOC dibentuk dalam bidang ekonomi untuk melakukan kewenangan seperti mencetak uang dan membuat perjanjian dengan raja-raja. Pada tahun 1975 VOC dibubarkan karena dianggap gagal dalam mengesplorasi kekayaan Hindia Belanda (Indonesia). Nilai nilai sejarah dapat diterapkan yakni sebagai penguasa tidak boleh memeras hak rakyat. Pemimpin harus Amanah harus dilaksanakan sepenuh hati. Menjaga amanah rakyat demi kesejahteraan warganya.Â
Baca juga: Sejarah Indonesia Raya dalam Surat Kabar Tionghoa
4. Masa Pendudukan Jepang
Nilai sejarah yang di dapat pada masa ini yakni nilai perjuangan dan nasionalisme yang tinggi, cinta tanah air dan pentingnya persatuan dan kesatuan sebuah negara, dengan kemandirian akhirnya bangsa Indonesia dapat mencapai kemerdekaan. Perjuangan para pahlawan sangat berharga sehingga kita generasi sekarang harus menghargai jasa pahlawan pendahulu kita, jangan ada perpecahan, dan tidak boleh mengadu domba konflik. Kekayaan rempah rempah Indonesia harus dijaga, kondisi iklim tropis yang cocok untuk berkembangnya tanaman pala wija. Merawat budaya Indonesia dan menjaga kelestarian alam, seperti tidak membuang sampah sembarangan dan tidak membuang sampah di sungai.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H