HASIL WAWANCARA PRODUKSI GENTENG DAERAH KLATEN
BAB IV PEMBAHASANÂ
1. Alamat : Tempel, Gatak, Ngawen, KlatenÂ
Jenis Produk : GentengÂ
Bahan :Â
a.) Bahan Dasar Tanah LiatÂ
b.) Bahan Pendukung air, minyak solar + minyak goreng (perbandingan minyak solar : minyak goreng 10 : 1 4)
 Alat :
 a.) Alat Pokok : cetakan genteng,Â
tobong (tempat pembakaran genteng)
tempat penggilingan tanah liat
kayu (sisa kayu halus gergaji)Â
Alat Bantu: tempat cetakan (nampan kayu)Â
Perlengkapan lainya : nampanÂ
Proses Produksi:Â
a.)Keselamatan kerja dalam proses produksi : menggunakan masker, sarung tangan, penutup kepala saat proses pembakaran gentengÂ
b.)Proses produksi dengan tekhnik : cetak manualÂ
c.)Urutan proses produksi:Â
Kemasan Produksi: tidak menggunakan pengemasan masih tradisionalÂ
a. Pembelian bahan baku : tanah liat di datangkan dari karanganomÂ
b.Apakah diadakan promosi : tidak, karena masyarakat sudah tau dari mulut ke mulut.Â
c. Bagaimana pemasarannya : tidak ada pemasaran khusus. Karena pembeli langsung datang ke pengrajin genteng.Â
faktor faktor keberhasilan usaha / kegagalan usahaÂ
  a. Faktor manusia : Etos kerja : semangat , ulet, tekun. dalam bekerjaÂ
  b. Kerajinan : motif hanya tulisan nama usaha Kreativitas : sangat teliti, tidak ceroboh Pengrajin dan tenaga kerja Pantang menyerahÂ
Faktor keuangan : modal usaha 1,5 juta untuk 1 mesin cetak (ada 3-5 mesin cetak)Â
Membeli tanah liat Rp 180.000,00 (1 Rit).Â
Menghasilkan 1500 genteng Penggilingan : Rp 100.000,00Â
Minyak solar : Rp 50.000,00Â
Bahan pembakaran : Rp 75,00 / bijiÂ
Upah tenaga kerja : Rp 55,00 / bijiÂ
Harga 1 genteng Rp 800,00 / bijiÂ
Struktur organisasi : Pemilik Kepala keluarga : bapak Â
Karyawan: tenaga kerja dari anggota keluarga besarÂ
Bendahara : pengelolaan sendiri Â
Faktor pengurusnya : TK : tenaga kerja dari anggota keluarga besar (4 orang) Upah : Rp 55,00 / bijiÂ
Waktu pembuatan : jam biasa : 06.00-12.00 wibÂ
Lembur : 06.00 –18.00 wibÂ
Faktor pemasaran : konsumen langsung datang ke produsenÂ
Faktor perencanaan : ü Perencanaan produk yang akan di buat : genteng. ü Perencanaan dana modal yang di butuhkan ü Jumlah produk yang di hasilkan : biasanya tenaga kerja membuat 600 genteng dalam sehariÂ
ANALISA SWOTÂ
KEKUATAN (S) = 1.Perolehan bahan baku mudah 2.Tersedianya teknologi yang mendukungÂ
KELEMAHAN (W) = 1. Belum optimalnya pemasaran 2.Proses pembuatan membutuhkan waktu lamaÂ
PELUANG (O) = 1. Cara pembuatan tidak sulit, 2.Persaingan tidak banyak
 ANCAMAN (T) =  1. Barang mudah pecah 2. Harga bahan baku meningkat 3.Belum adanya konsumen yang tetap 4.Konsumen beralih ke produsen lainÂ
BAB III PENUTUPÂ
KESIMPULANÂ
Berdasarkan paparan tersebut dapat di tarik kesimpulan yaitu :Â
1. Ada banyak macam – macam dan jenis gentengÂ
2. Kita dapat mengetahui proses pembuatan gentengÂ
3. kita bisa membuat perencanaan produksi dan analisa SWOTÂ
4. Sebenarnya membuat genteng itu mudahÂ
SARANÂ
1. Pilihlah genteng dengan kualitas yang baik dengan cara memperhatikan atau mengetahui bagaimana proses pembuatannya dari awal sampai akhir.
2. Sebelum memulai suatu usaha, sebaiknya membuat perencanaan produksiÂ
3. Supaya Konsumen Tidak Beralih Ke Produsen Lain, Sebaiknya Membuat Analisa Swot Agar Tidak Ada Kerugian UsahaÂ
4. faktor keberhasilan usaha yang baik perlu dilakukan supaya usaha tidak mengalami kebangkrutan dan usaha dapat berkembang maju
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H