Mohon tunggu...
Aisyah Nur Amalia
Aisyah Nur Amalia Mohon Tunggu... Guru - Guru

Konten tentang Pendidikan, Pendidikan Inklusif, Pendidikan Agama Islam, dan Organisasi Sosial Keagamaan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Antusiasme Guru MAN 3 Bantul pada Kegiatan Islamic Personality Development

22 Agustus 2024   10:06 Diperbarui: 22 Agustus 2024   10:13 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

10 guru MAN 3 Bantul, Budi Priyono, S.Pd., Arif Rahman Anzarudin, S.Pd., Nuryo Handoko, S.Sos., Fatihatul Mubarokah, S.Pd., Siti Nur Jannah, S.Pd.I, Dra. Tri Atmini, S.Pd., Aisyah Nur Amalia, S.Pd., M.A., Ihda Nurul Layyinah, S.Ag., M. Herdyan Prasetyo, S.Pd., dan Erny Sambaroroh, S.Ag. mengikuti pembinaan kepribadian guru dengan instrumen Muhasabah Islamic Personality Development di Aula Koperasi Adil Kantor Kemenag Bantul pada Rabu siang (21/8/2024).

Doc: Pribadi
Doc: Pribadi

Program ini merupakan kerja sama antara Kanwil Kemenag DIY dengan Universitas Islam Indonesia (UII). Sasarannya adalah guru Madrasah Aliyah Negeri di 5 kabupaten di DIY, yakni Bantul, Sleman, Kulon Progo, Gunungkidul dan Kota Yogyakarta.

Periode saat ini adalah giliran Bantul. Peserta yang hadir adalah guru dari Madrasah Aliyah Negeri di Bantul, ada Guru dari MAN 1, 2, 3 dan 4 Bantul. Guru-guru dari MAN 3 Bantul yang mengikuti kegiatan pembinaan terlihat aktif dan berantusias. Hal ini terlihat dari ketiga guru MAN 3 Bantul yang mampu menjawab pertanyaan dari narasumber dan mendapatkan hadiah buku.

Ketiga guru tersebut adalah Aisyah Nur Amalia, S.Pd., M.A., Budi Priyono, S.Pd. dan Fatihatul Mubarokah, S.Pd.

Narasumber pembinaan ini adalah dosen UII, Lukman, S.Ag., M.Pd. dari FIAI UII. Lukman menyampaikan materi yang sangat bagus terkait dengan dimensi kepribadian seseorang, yakni meliputi jiwa yang tenang, jiwa yang sering tenang, jiwa yang sedang berlatih tenang dan juga jiwa yang tidak tenang. Setelah itu, peserta juga diminta mengisi angket yang nantinya menggambarkan bagaimana kepribadian islami seseorang tersebut.

Aisyah menyampaikan pentingnya umpan balik terhadap angket yang telah diisi. "Mengingat pertanyaan-pertanyaan yang ada dalam angket ini sangat menarik, dan juga menggugah jiwa. Ada baiknya, ada umpan balik yang diberikan oleh pemateri," ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Lukman menyampaikan bahwa proses analisis tentunya masih panjang dan akan disampaikan dalam hasil yang dinarasikan di web, akan tetapi bagi yang menginginkan hasilnya bisa mengirimkan email kepada beliau.

Doc: Pribadi
Doc: Pribadi

Kasi Dikmad, Ahmad Musyadad mengapresiasi baik kegiatan ini, karena relevan dengan muatan yang harus ada pada kurikulum merdeka. "Saya menilai kegiatan ini sejalan dengan kurikulum merdeka, dimana seharusnya banyak nilai yang bisa kita masukkan di dalamnya, termasuk nilai pengembangan kepribadian islami pada siswa. Bagaimana siswa-siswa kita nantinya diharapkan lebih mampu menghadapi permasalahan sosial dengan jiwa yang stabil. Sehingga, kualitas masyarakat kita akan baik ke depannya." Tutup Musyaddad. (Mel)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun