The Time Machine - H.G. Wells [Review Buku]

Selain itu, juga tidak ada asuransi kerja dan masih banyak lagi. Terlihat bahwa majunya sebuah negara itu bisa dilihat dari bagaimana lajur ekonomi dan pendapatan perkapita masyarakatnya, akan tetapi yang menikmati itu hanya para kaum atas.

Terkait penulis, Herbert George Wells atau biasa sebut Wells, merupakan seorang novelis, jurnalis, sosiolog, sekaligus sejarawan berkebangsaan Inggris. Ia lahir pada tanggal 21 September 1866 di Bromley, Kent, Inggris. Wells terlahir dari keluarga miskin, anak bungsu dari empat bersaudara. Saat usia 14 tahun ia bekerja pada pedagang kain di Windor. Setelah dipecat ia bekerja sebagai asisten ahli kimia.

Ketika tahun 1883, dia menjadi penjaga pintu di Midhurst Grammar School. Saat diumur 18 Wells memperoleh beasiswa untuk belajar biologi, dan akhirnya tahun 1888, ia lulus dari London University. Ia sudah empat kali menjalin hubungan dengan wanita, dan memiki anak. Saat di usia 79 tahun tepatnya 13 Agustus 1946 Wells meninggal dunia akibat serangan jantung.

Mesin Waktu ialah karya pertamanya, yang mana buku ini berhasil membuat Wells mengalami ketenaran. Hal itu, menjadi awal dirinya menjadi penulis terkenal. Alasan Wells menulis buku ini karena terinspirasi dari keinginannya dimasa kecil, yang mana Wells berkeinginan menjelajah masa depan. Jika saat ada ujian di sekolah ia tak perlu repot-repot belajar dan langsung tahu pertanyaan yang akan diujikan. Sehingga, ia tahu pentanyaan yang akan muncul dilembar kerjas ujiannya.

Melalui novel ini Wells juhga ingin megungkapkan ironi terhadap perjuangan kelas masyarakat pada zamannya. Latar waktu novel ini ialah abad 19 yang kemudian meluncur pada kehidupan tahun 802.701 di Inggris. Kehidupan yang dialami masyarakat Inggris tahun 802.701 ternyata tidak sejahtera meskipun inovasi-inovasi mengenai teknologi sangatlah maju dan berkembang

Perihal sampul buku, terdapat gambar manusia menyerupai hewan dengan rambut hijau yang dimilikinya, bisa jadi itu menggambarkan makhluk Morlock yang diceritakan dalam buku ini. disisi kanan dan kiri ada gambar api menyala, yang mana kaum morlock takut akan adanya api. Juga, disitu terdapat jenis hewan dan tananaman yang entah apa namanya. Dimana, benda-benda itu hanya tidak ada dimasa kini dan hanya terdapat di masa depan.

"Mesin Waktu" sebagai judul buku, sesuai dengan isi cerita yang digambarkan oleh penulis dalam bukunya. Dirasa hanya dengan melihat judul buku, akan mengerti sedikit tentang cerita yang akan dituliskan penulis. Dalam hal pembahasaan, bahasa yang digunakan cukup mudah dimengerti. Buku ini merupakan buku terjemahan dari negara inggris, yang mana penerjemahnya yakni Suci DP mampu mengartikannya dengan bahasa yang indah dan mudah dipahami.

Berhubung buku yang berjudul "Mesin waktu" merupakan novel sastra fiksi ilmiah, jadi direkomedasikan buat kalian yang menyukai dunia imajinasi, yang mana susah dimengerti orang lain, dan hanya dirimu saja yang bisa membayangkannya. Dengan membaca buku ini kamu seolah-olah akan ikut merasakan hal yang dialami tokoh "aku" beserta kesendirian, ketakutan dan ketegangan yang dihadapinya.