Mohon tunggu...
Aisyah Noor Fahri Astarini
Aisyah Noor Fahri Astarini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/Universitas Jember

International Relations Student

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Market Power: Pengertian, Struktur, Faktor, dan Contohnya dalam Dunia Internasional

21 Maret 2023   23:18 Diperbarui: 21 Maret 2023   23:24 1411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak dapat dipungkiri market power tidak hanya terjadi dalam wilayah nasional, akan tetapi hal tersebut juga terjadi dalam dunia internasional. Contoh konkret yang dapat diambil adalah industri otomotif mobil. Jika dibandingkan dengan seluruh negara yang ada di ASEAN, Indonesia berada dalam urutan pertama mengenai penjualan mobil.

 Indonesia memegang pasar mobil terbesar di Asia Tenggara, dimana menguasai sepertiga dari penjualan mobil tahunan di negara yang ada di ASEAN. Akan tetapi apabila kita tarik menjadi wilayah ASIA popularitas Indonesia tentunya akan tergantikan oleh Jepang. Khususnya di negara - negara yang ada di Asia Tenggara barang otomotif buatan Jepang sangat amat digemari. Hal ini dikarenakan teknologi yang dimiliki oleh Jepang dapat dikatakan sangat maju dalam bidang otomotifnya. 

Dengan meningkatnya angka pembelian dan peminat, Jepang dapat menaikkan harga barangnya tanpa takut kehilangan konsumen. Sehingga seperti yang telah disampaikan bahwa hal tersebut dilakukan untuk memperoleh keuntungan. Selain itu sebagai pemegang market power Jepang juga dapat memberikan kontrol penuh terkait kuantitas yang akan dihasilkan. Tidak hanya dalam bidang otomotif, kita akan mudah menemukan penerapan market power yang berada pada lingkungan sekitar kita. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun