Mohon tunggu...
Aaisyah Ning Hastuti
Aaisyah Ning Hastuti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Unair

Selanjutnya

Tutup

Nature

Pariwisata Indonesia Naik Menjadi Ranking 22 dari Hasil TTDI

2 Juni 2024   17:01 Diperbarui: 5 Juni 2024   18:18 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pariwisata Indonesia mendapat kabar gembira dari hasil Travel and Tourism Development Index (TTDI) yang dirilis secara resmi oleh World Economic forum pada tanggal 21 Mei 2024 lalu. Kabar gembira tersebut berisi bahwa pariwisata Indonesia mengalami kenaikan ranking, dari yang sebelumnya berada pada ranking 32 menjadi ranking 22 dunia. Dalam hal ini, Indonesia berhasil melampaui beberapa negara-negara tetangga seperti Malaysia, Thailand, Vietnam dan Filipina yang disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Bapak Sandiaga Salahuddin Uno.

“kita bisa masuk di angka 22 itu berarti kita masuk di level dunia. Jadi kancah yang kita mainkan semakin jauh meninggalkan Malaysia, Thailand, Vietnam dan Philipin. Kita semakin ada di level dunia bersama Amerika dan Spanyol. Negara Asia disekitar diatas kita itu cuma beberapa seperti Korea, Jepang dan Singapura.”

Kenaikan ranking ini menunjukkan bahwa pariwisata Indonesia berhasil bangkit dari musibah pandemi covid-19. Bapak Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan rasa bangganya terhadap kenaikan peringkat pariwisata Indonesia.

“saya bangga banget karena kali ini kita menargetkan hanya masuk posisi 29 tapi kita menuju 20 besar. Kita gak boleh berpuas diri karena World Economic forum ini menilai setiap 2 tahun”

Pencapaian ini merupakan hasil dari kerja keras dan komitmen dari berbagai pihak, baik pemerintah, pelaku usaha pariwisata, maupun masyarakat dalam mengembangkan sektor pariwisata. Hal ini dapat dicapai dengan menerapkan beberapa program: Yang pertama mengembangkan destinasi super prioritas yang meliputi Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo dan Likupang. Yang kedua mempertahankan nature dan culture dengan menjaga alam serta merawat budaya. Yang ketiga menerapkan konsep-konsep kebijakan seperti long weekend yang dimaksudkan untuk mendorong para UMKM yang menjual produk-produk wisata.

Namun, masih terdapat beberapa tantangan yang harus dihadapi untuk mempertahankan dan meningkatkan pariwisata Indonesia. Salah satunya yaitu parkir liar. Parkir liar merupakan perilaku individu atau sekelompok orang yang tidak bertanggung jawab dengan mendirikan parkiran secara illegal diluar pengawasan komunitas yang menjaga destinasi wisata, permasalahan ini sangat mengganggu kenyamaan wisatawan karena tidak terjaminnya keamanan kendaraan mereka dan tarif parkir yang sangat tinggi sehingga dapat memengaruhi jumlah wisatawan yang berkunjung. Sedangkan kerugian bagi masyarakat sekitar yaitu, terganggunya akses jalan di sekitar destinasi wisata karen lahan yang digunakan tidak mendapat izin dan merupakan jalan umum.

Untuk mengatasi permasalahan ini, menurut saya sebaiknya pemerintah harus memperkuat aturan yang melanggar adanya parkir liar ini dengan menciptakan hukum yang tegas serta berkoordinasi dengan Satpol PP atau pihak yang menjaga keamanan untuk berpatroli di sekitar destinasi wisata untuk menangkap pelaku parkir liar. Cara lainnya dapat dilakukan dengan mengedukasi masyarakat bahwa parkir kendaraan harus berada di tempat yang seharusnya sehingga dapat menyejahterakan masyarakat sekitar maupun wisatawan.

Namun, kabar baiknya Bapak Sandiaga Salahuddin Uno telah menyampaikan bahwa beliau sudah menerapkan ketertiban terhadap pelaku parkir liar dengan melibatkan balawisata komunitas yang menjaga destinasi wisata. Para pelaku parkir liar diberikan efek jera karena telah melanggar peraturan. Beliau mengharapkan agar para pelaku tersebut bisa bergabung ke dalam Pokdarwis untuk meningkatkan kenyamanan dan menyenangkan dalam berbagai aspek pariwisata sekaligus menjadi ladang membuka lapangan kerja baru.

Dengan adanya kerja sama dari berbagai pihak dapat diyakini akan membuat pariwisata Indonesia semakin berkembang pesat dan menjadi salah satu aspek penting untuk perekonomian nasional.

Sumber:

tvOneNews. (2024, 24 Mei). KEREN! Indeks Pariwisata Indonesia Naik ke Peringkat 22. [Video]. You Tube. https://youtu.be/SxihW6T90_Usi=HL2eq6MrYQ96w4dv

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun