Mohon tunggu...
Aisyah Nagita Putri
Aisyah Nagita Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi informatika

100% sosial energi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Tokek

11 Oktober 2024   11:17 Diperbarui: 11 Oktober 2024   11:18 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Domain:Eukaryota Kerajaan:Animalia Filum:Chordata Kelas:Reptilia Ordo:Squamata Famili:Gekkonidae Subfamili:Gekkoninae Genus:Gekko

Tokek biasanya digunakan untuk menyebut cecak besar atau jenis kadal dari suku Gekkonidae, tetapi istilah "tokek" secara sempit biasanya merujuk pada genus Gekko, famili GekkonidaeIstilah. Dalam pengertian umum, "tokek" merujuk pada tokek rumah (Gekko gecko), yang tersebar luas dan sering ditemukan di lingkungan manusia.

Tokek dan cecak adalah saudara dekat, dan keduanya memiliki kemampuan autotomi, yaitu memutuskan dan menumbuhkan ekornya sendiri, tetapi tokek lebih besar. Sisk granular dengan bintil-bintil yang agak besar dan menonjol menutupi kulit punggung. Pupil mata tegak dengan tepian bergerigi. Jari-jari kaki belakang dan depan tumbuh sempurna, melebar di ujungnya, dan terkadang memiliki selaput di antara pangkal jari mereka. Pada ujung jari bagian bawah terdapat akar, atau kuku. Ketika Anda memanjat pohon, dinding, atau langit-langit rumah, Anda akan menemukan bantalan yang disebut scansor di sisi bawah jari Anda. Bantalan ini menempel pada substrat sehingga tidak jatuh. 

Di siang hari, tokek kadang-kadang terdengar suara panggilannya, tetapi menjelang malam mereka sering mengeluarkan suara panggilan. Tokek sering tinggal di lingkungan manusia, biasanya di balik lemari atau di gudang. Mereka juga tinggal di lubang pepohonan di hutan atau di bawah kayu atau bebatuan. Tokek memakan serangga secara besar-besaran, tetapi mereka juga memburu makanan lain seperti cacing dan terkadang reptilia yang lebih kecil. Tokek betina bertelur dan menempel di sudut lubang atau dinding, sering di balik lemari atau pajangan di dalam rumah. Tokek biasanya menggunakan tempat penyimpanan telur ini berulang kali.

Fakta unik tentang tokek, Benarkah bisa mendeteksi hantu?

1. Tokek memiliki masa hidup yang lama 

Tokek rumahan biasanya dapat hidup lima tahun. Leopard bahkan bisa hidup lebih lama---lima belas tahun di alam bebas dan dua puluh tahun di penangkaran.

2. Tokek bemiliki kemampuan memutuskan ekor 

Tokek dapat melepaskan ekor mereka untuk beradaptasi dan melindungi diri. Kemampuan ini disebut autotomi. Menurut National Geographic, tokek dapat tumbuh kembali ekornya lebih cepat dari jenis kadal lainnya dalam 30 hari. Mereka juga biasanya memakan ekor yang telah putus, yang mengandung nutrisi dan lemak.

3. Benarkah tokek bisa mendeteksi hantu?

         "tokek... tokek..."

Sudah tidak asing dengan suara di atas? Menurut mitos yang beredar, suara tokek seperti di atas identik dengan keberadaan makhluk halus. Hal ini karena sebagian masyarakat percaya bahwa tokek dapat mendeteksi keberadaan hantu dan kemudian memberikan sinyal dengan suaranya. Sayangnya, sampai saat ini pun belum ada bukti ilmiah yang mendukung kebenaran dari mitos tersebut.

Nah, biasanya suara tersebut dikeluarkan oleh tokek dalam rangka menarik pasangan, atau pun untuk menandai wilayah mereka. Lalu, kenapa tokek biasanya berbunyi di malam hari? Tidak, bukan karena tokek dapat melihat hantu. Alasannya adalah karena kebanyakan spesies tokek merupakan hewan nokturnal, yang berarti aktif di malam hari.

4. Mata tokek sangat sensitif terhadap cahaya

Tokek malam harus dapat beradaptasi dengan kurang cahaya karena aktif di malam hari. Mereka melakukan ini dengan memiliki mata dan pupil yang besar serta sel yang sangat peka terhadap cahaya. Fitur-fitur ini memungkinkan tokek malam melihat mangsa mereka dengan jelas di malam hari.

Bagaimana, menarik sekali, kan, 4 fakta di atas? Nah, sebenarnya masih banyak fakta unik lainnya seputar tokek yang juga tidak kalah menarik untuk disimak. Kira-kira setelah membaca rangkuman di atas, apakah kamu jadi berminat untuk memelihara tokek di rumah? 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun