Tim PkM dosen dan mahasiswa prodi S1 Sistem dan Teknologi Informasi telah mengambil langkah inovatif dalam memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Cemani, Sukoharjo. Melalui program "Pemberdayaan UMKM sebagai Upaya Membangun Kemandirian Desa Cemani Sukoharjo melalui Kecerdasan Buatan", 15 pelaku UMKM di desa ini mendapatkan pelatihan intensif selama 3 bulan untuk meningkatkan daya saing mereka di era digital.
Program yang didanai penuh oleh Universitas 'Aisyiyah Surakarta ini berfokus pada pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk mengoptimalkan berbagai aspek usaha UMKM. Pelatihan rutin yang diadakan setiap hari Sabtu dan Minggu kedua dan keempat mencakup manajemen usaha modern, strategi pemasaran digital, serta penggunaan berbagai perangkat lunak dan aplikasi berbasis AI untuk meningkatkan efisiensi operasional.
Manfaat Nyata bagi UMKM
Para peserta pelatihan UMKM Desa Cemani telah merasakan manfaat nyata dari program ini. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam manajemen usaha telah membantu mereka mengelola keuangan, inventaris, dan sumber daya manusia dengan lebih efektif. Sementara itu, strategi pemasaran digital yang mereka pelajari telah membuka peluang untuk menjangkau pasar yang lebih luas melalui platform online dan media sosial.
"Saya sangat bersyukur bisa mengikuti pelatihan ini. Saya belajar banyak tentang cara menggunakan media sosial untuk mempromosikan produk saya dan cara mengelola pesanan secara online. Omzet saya meningkat pesat setelah menerapkan ilmu yang saya dapatkan," ujar Ibu Ani, salah satu peserta pelatihan yang memiliki usaha kerajinan tangan.
Dukungan Universitas 'Aisyiyah Surakarta
Universitas 'Aisyiyah Surakarta berkomitmen untuk terus mendukung pemberdayaan UMKM di Desa Cemani dan wilayah sekitarnya. "Kami percaya bahwa UMKM memiliki peran penting dalam perekonomian lokal. Melalui program ini, kami berharap dapat membantu UMKM di Desa Cemani untuk tumbuh dan berkembang, serta berkontribusi pada kemandirian desa," ungkap Ibu Aisyah Mutia Dawis, M.Kom., perwakilan dari Universitas 'Aisyiyah Surakarta.
Program ini merupakan contoh nyata bagaimana kolaborasi antara institusi pendidikan dan masyarakat dapat menghasilkan dampak positif yang signifikan. Dengan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan, UMKM di Desa Cemani kini memiliki bekal yang lebih kuat untuk menghadapi tantangan di era digital dan meraih kesuksesan yang berkelanjutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H