Mohon tunggu...
Aisyah Mailani
Aisyah Mailani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya suka ngedit video sama editing foto

Selanjutnya

Tutup

Surabaya

Potensi Wisata Alam Lumajang: Strategi Pengembangan Berbasis Kearifan Lokal

25 Desember 2024   16:01 Diperbarui: 25 Desember 2024   16:01 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Potensi Wisata Alam Lumajang: Strategi Pengembangan Berbasis Kearifan Lokal

Lumajang, salah satu kabupaten di Jawa Timur, memiliki kekayaan alam yang luar biasa. Mulai dari air terjun yang megah seperti Tumpak Sewu, hingga panorama pegunungan Gunung Semeru, Lumajang menawarkan keindahan yang memikat bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Namun, potensi ini belum sepenuhnya tergali maksimal. Dengan pendekatan berbasis kearifan lokal, pengembangan wisata di Lumajang dapat menjadi lebih berkelanjutan dan memberdayakan masyarakat setempat.

Keunggulan Wisata Alam Lumajang

1. Air Terjun Tumpak Sewu

Sering disebut sebagai "Niagara-nya Indonesia," Tumpak Sewu menawarkan pemandangan air terjun bertingkat yang indah. Destinasi ini menjadi daya tarik utama bagi wisatawan yang gemar menjelajahi keindahan alam.

2. Gunung Semeru

Sebagai gunung tertinggi di Pulau Jawa, Semeru menjadi magnet bagi para pendaki dan pencinta alam. Ranu Kumbolo, danau yang terletak di jalur pendakian, menjadi tempat favorit untuk berkemah dan menikmati matahari terbit.

3. Pantai Watu Pecak

Pantai ini terkenal dengan pemandangan alamnya yang masih asri dan tradisi lokal seperti ritual Larung Sesaji, yang mencerminkan harmoni antara manusia dan alam.

Kearifan Lokal Sebagai Pendukung Pengembangan Wisata

Masyarakat Lumajang memiliki tradisi dan budaya yang erat kaitannya dengan alam, seperti upacara adat dan cerita rakyat tentang Gunung Semeru. Kearifan lokal ini dapat menjadi nilai tambah bagi wisatawan sekaligus menjaga hubungan harmonis antara manusia dan lingkungan. Beberapa strategi pengembangan berbasis kearifan lokal meliputi:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Surabaya Selengkapnya
Lihat Surabaya Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun