Sebagai sutradara, Michael B. Jordan berhasil menciptakan visual yang menarik dan gaya penceritaan yang dinamis. Dia membawa pendekatan yang lebih personal dalam film ini, menjauh dari bayang-bayang Rocky Balboa yang mendominasi film-film sebelumnya.
Momen-momen pertarungan di ring ditangani dengan baik, menampilkan koreografi yang mengesankan dan sinematografi yang memukau.
Meskipun film ini memiliki banyak kelebihan, namun film ini tidak sekuat dari 2 film musim sebelumnya. Beberapa elemen cerita mungkin terasa klise, dan alur cerita kadang-kadang melambat, membuat yang menonton merasa kurang terlibat. Meskipun demikian, film ini tetap menawarkan hiburan yang cukup baik dan berhasil menyajikan pertarungan yang mendebarkan.
Film ini menekankan nilai sportivitas dalam setiap kompetisi. Meskipun ada ketegangan dan persaingan yang tinggi, Adonis menunjukkan bahwa menjadi juara sejati tidak hanya tentang menang, tetapi juga tentang menghormati lawan dan menjaga integritas di dalam dan di luar ring. Ini adalah pelajaran penting tentang bagaimana kita seharusnya bersikap dalam menghadapi tantangan.
Secara keseluruhan, film "Creed 3" adalah film yang menghibur dan emosional, meskipun tidak sepenuhnya sempurna. Michael B. Jordan berhasil membawa film ini ke arah yang lebih personal, menjadikannya berbeda dari pendahulunya.
Dengan penampilan yang kuat dari para aktor dan pertarungan yang mengesankan, film ini tetap layak untuk ditonton, terutama bagi penggemar film action. Meskipun ada beberapa kekurangan, film "Creed 3" tetap menjadi bagian yang solid dari segi cerita tinju.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H