Kita Butuh InsecurityÂ
Dan sampailah di bagian akhir dari perjalanan berdamai dengan Insecurity. Insecurity berperan besar dalam memotivasi diri untuk menjadikan diri lebih baik.Â
Contohnya ketika kita merasa insecure atas pencapaian kita yang tidak seperti orang lain. Yang harus kita lakukan bukan hanya bisa diam merenung dan meratapi, kan?Â
Setidaknya insecure ini membuat kita berusaha melakukan yang terbaik yang bisa dilakukan karena hidup memang penuh dengan perjuangan. Juga insecure kita akan fisik membuat kita bisa lebih merawat fisik kita. Itulah mengapa kita butuh rasa insecure.
"Tapi, bagaimana jika insecurity adalah sinyalmu untuk berkembang?" (Insecurity is My Middle Name, Page 240)
Buku Insecurity is My Middle Name benar-benar menuntun pembaca untuk berdamai dengan insecurity. Buku ini sangat saya rekomendasikan untuk dibaca oleh siapa pun yang sering merasa insecure akan kepunyaannya.Â
Gaya penulisan Alvi yang mudah dipahami akan memantu para pembaca untuk pelan-pelan memahami alasan insecurity itu ada, lalu membuat pembaca perlahan melepas satu-persatu rasa insecure itu, hingga akhirnya si pembaca berdamai dengan insecurity dan bahkan mensyukuri kehadirannya. Buku ini juga dilengkapi potongan ayat al-quran dan hadist yang menggingatkan kita pada sang pencipta.Â
Walau disayangkan buku ini memiliki banyak kosa kata bahasa Inggris yang mungkin akan sedikit menyulitkan pembaca yang tidak memiliki keterampilan berbahasa Inggris. Juga, potongan ayat Al-Qur'an dan hadist menunjukan buku ini terpaku pada satu agama, yang dimana tidak ada tanda-tandanya di cover buku ini, jadi pembaca baru bisa mengetahuinya setelah membuka dan membaca buku ini.
 Aisyah Mahasiswa program studi Psikologi Islam Universitas Islam Negeri Raden Mas Said
INFO BUKU
Judul Buku    : Insecurity Is My Middle Name
Penulis        : Alvi Syahrin
Penerbit       : Alvi Ardhi Publishing
Tahun terbit   : Cetakan kesebelas, Oktober 2022
Tebal buku    : 264 halaman
ISBN Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â : 978-623-97002-0-1
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H