Mohon tunggu...
Aisyah Indyani
Aisyah Indyani Mohon Tunggu... Guru - Universitas Gunadarma

Interested about Culture, Social, Education, and Health.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Suku Bajau yang Jarang Naik ke Daratan

8 Februari 2023   21:24 Diperbarui: 8 Februari 2023   21:28 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suku adalah bagian dari bangsa yang terdiri dari sekelompok masyarakat yang seturunan. di Indonesia terdapat banyak suku yang tersebar dari sabang sampai merauke. salah satu suku yang unik yang ada di Indonesia bernama Suku Bajau. Suku Bajau adalah suku yang terdapat di berbagai Pulau Indonesia, Khususnya di wilayah Timur Indonesia. Namun, Suku Bajau merupakan suku yang bukan berasal dari Negara Indonesia. Suku ini  awalnya berasal dari Kepulauan Sulu, Filipina Selatan. diketahui bahwa jumlah penduduk Suku Bajau yang tinggal di Indonesia saat ini ialah sekitar 348.000 penduduk. 

Suku Bajau dianggap sebagai gipsi laut dikarenakan masyarakatnya hidup secara nomaden. maka dari itu, tak jarang dari suku ini bermigrasi ke berbagai belahan dunia. khususnya Wilayah Asia Tenggara, yaitu Negara Indonesia. dan ternyata Suku Bajau sudah menyebar di berbagai negara sejak ratusan tahun lalu. Adapun Wilayah yang terdapat Suku Bajau di Indonesia di antaranya ialah Kalimantan Selatan (Berau, Bontang), Kalimantan Timur (Kota Baru), Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan (Selayar), Nusa Tenggara Timur (Pulau Boleng, Komodo, Longos, Seraya) , Nusa Tenggara Barat, dan Wilayah Timur lain yang ada di Indonesia. 

Fakta menarik tentang Suku Bajau ini ialah mereka hidup secara nomaden di atas laut dan jarang naik ke daratan untuk mencari ikan tanpa alat bantu pernapasan untuk berenang atau tabung oksigen. Hal menarik lainnya ialah suku ini bahkan dapat menyelam sampai 13 menit dalam kedalaman 60 meter. Maka dari itu, Suku ini disebut pelaut dan perenang yang handal karena bisa menyelam lebih dari 10 menit. Menjadi Perenang dan Pelaut yang handal membuat mayoritas penduduk Suku Banjau berprofesi sebagai Nelayan. Hal ini juga di dukung dengan lingkungan tempat tinggal mereka yang dekat dengan pesisir pantai. Namun, Suku Bajau yang menyebar saat ini tidak senomaden para pendahulu mereka. Sebagian besar dari Suku Bajau mulai menetap di negara yang mereka kunjungi dan berbaur dengan suku-suku yang mereka temui di negara masing-masing. Mereka menetap di daerah yang berada di pinggir laut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun