Pendayagunaan Layanan Perpustakaan Berbasis Teknologi Informasi

On the web, layanan berbasis web sekarang diharapkan. Teknologi baru ini juga dikenal dengan istilah otomasi perpustakaan yang merupakan istilah umum untuk teknologi informasi dan komunikasi yang digunakan untuk menggantikan sistem manual di perpustakaan. Sistem Manajemen Perpustakaan memberikan semua informasi rinci tentang siswa, staf dan buku.

Kemajuan terbaru di bidang teknologi informasi telah membatasi perpustakaan untuk merangkul otomatisasi karena fasilitas yang disediakan oleh perpustakaan berbasis online atau digital jauh melampaui kegiatan Perpustakaan yang masih manual. Paket perangkat lunak sistem manajemen perpustakaan dirancang khusus untuk menangani tugas-tugas seperti itu. Saat ini, pengguna perpustakaan mengharapkan layanan perpustakaan digital atau online, baik di rumah menggunakan layanan perpustakaan  berbasis Online dan atau di dalam perpustakaan.

Harus jelas bagi semua bahwa teknologi informasi tidak hanya terbatas pada bidang berorientasi komputer, tetapi juga membantu di departemen telekomunikasi, grafik mikro, berbagai perusahaan dan layanan pendukung lainnya. Teknologi web juga disebut sebagai "revolusi " atau sering disebut sebagai rangkaian abad informasi, di banyak kasus dan sebagai Teknologi Informasi dan Komunikasi di lain kasus. 

Teknologi informasi membuat hidup lebih mudah untuk tempat sehari-hari terutama organisasi besar dan tempat-tempat seperti perpustakaan dan sangat membantu dalam mengelola semua jenis informasi dalam bentuk information Base (databese) 

Saat ini masih banyak perpustakaan sekolah menengah belum menggunakan Programming manajemen perpustakaan OLIVE. 

Tujuan dari Layanan Perpustakaan Sekolah adalah bahwa semua sekolah negeri maupun swasta akan menggunakan perangkat lunak manajemen ini. "Oliver LMS adalah sistem manajemen perpustakaan sekolah berbasis web, visual, interaktif dan serbaguna yang mengambil fitur terbaik dari teknologi Web dan menyajikannya kepada siswa, staf perpustakaan, dan pustakawan dengan cara yang intuitif, memungkinkan mereka untuk meneliti dan mengakses sumber daya online day in and day out" guru dan pustakawan memiliki akses penuh ke layanan sirkulasi dan Modul OPAC dan mereka dapat melihat detail bibliografi lengkap dari modul katalog.

Modul Sirkulasi menyediakan manajemen lengkap semua pinjaman perpustakaan, masalah, pengembalian, reservasi, denda. Statistik sirkulasi dicatat untuk berbagai fungsi seperti masalah, pembaruan, kunjungan peminjam, reservasi.

 Keunggulan dengan menggunakan Programming manajemen perpustakaan yaitu, Meringankan pustakawan dari tugas-tugas  sehingga siap membantu pengguna perpustakaan, Meningkatkan kualitas, kecepatan dan efektivitas layanan, Meningkatkan akses sumber daya, Mempermudah akses informasi yang lebih luas bagi pemustaka,  Mempermudah penyebaran yang lebih luas dari produk dan layanan informasi mereka, Pembaruan basis data otomatis dan waktu nyata , Mesin pencari yang kuat ,Mudah dan nyaman digunakan, Waktu tunggu yang lebih singkat untuk peminjam Perangkat Lunak Manajemen Perpustakaan di Perpustakaan Sekolah .

Ini membantu membuka jalan bagi perpustakaan untuk bekerja dengan Google untuk menjangkau pelanggan yang terbiasa dengan informasi terkomputerisasi dengan lebih baik. 

 Menurut Larry Lannom, Direktur Teknologi Manajemen Informasi di Perusahaan nirlaba seharusnya untuk Public Exploration Drives, "semua masalah yang terkait dengan perpustakaan advanced terbungkus dalam pengarsipan.

Beberapa pabrik terkait dengan teknologi informasi, seperti , telekomunikasi, , isolator dan layanan komputer dll. Keunggulan Teknologi Informasi Teknologi informasi mengacu pada studi dan pengembangan sistem informasi terkomputerisasi yang berbasis dukungan-manajemen. Perkembangan tersebut terutama terlihat dalam bentuk aplikasi perangkat lunak khusus dan sejumlah program perangkat keras.

Dunia bergerak cepat ke media dan informasi advanced, peran TIK dalam pendidikan menjadi semakin penting dan kepentingan ini akan terus tumbuh dan berkembang di abad ke-21. 

Menurut laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (1999) TIK mencakup penyediaan layanan Web, peralatan dan layanan telekomunikasi, peralatan dan layanan teknologi informasi, media dan penyiaran, perpustakaan dan pusat dokumentasi, penyedia informasi komersial, layanan informasi berbasis jaringan, dan informasi dan komunikasi terkait lainnya. kegiatan. 

Menurut UNESCO (2002) teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dapat dianggap sebagai kombinasi antara 'teknologi informatika' dengan teknologi terkait lainnya, khususnya teknologi komunikasi. Perpustakaan Nasional RI juga memiliki layanan berbasis TIK. 

Perpustakaan berbasis TIK sekaligus solusi praktis untuk rekomendasi bagi Perpustakaan Nasional dan jaringannya di masa depan, yang memposisikan TIK Sebagai Sarana, bukan sebagai Tujuan Perpustakaan serta harus diimbangi dengan kapasitas SDM perpustakaan. Pendekatan layanan serba otomatis melalui TIK jangan sampai mengurangi atau bahkan meniadakan pendekatan human touch yang ramah dan bersahabat. Perpustakaan-perpustakaan yang ada di Indonesia harus mulai merintis kerja sama lintas perpustakaan serta merancang program-program yang bersifat solutif-kreatif yang memudahkan akses masyarakat terhadap informasi.

Selain itu, pemustaka atau pengguna akan lebih tertarik untuk belajar dan meneliti karena mereka akan dapat mengambil informasi yang berharga. Komputerisasi Perpustakaan di Sekolah, Perpustakaan di Perguruan Tinggi akan menjadi bukti bahwa mereka dapat mengatasi kemajuan teknologi. Ini juga akan berfungsi sebagai sarana untuk memberikan pendidikan dan layanan berkualitas kepada pemustaka atau pengguna melalui bantuan teknologi.

Ini menyiratkan mekanisasi tingkat tinggi dari berbagai tugas and operasi rutin dan berulang dan expositions dibiarkan dilakukan oleh manusia. Studi ini menekankan otomatisasi perpustakaan sebagai aplikasi komputer dan pemanfaatan produk dan layanan berbasis komputer dalam kinerja operasi dan fungsi yang berbeda atau dalam penyediaan berbagai layanan dan produk keluaran. Selain kemajuan komputer, teknologi telekomunikasi dan general media memberikan kemungkinan baru dalam pemrosesan dan penanganan informasi.