Mohon tunggu...
Aisyah Fadiya
Aisyah Fadiya Mohon Tunggu... -

Aku suka menulis, suka memasak, suka bercerita, dan semuanya membuatku bahagia.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Argumen Fallacy (1): Klemar Klemer Kok Nyapres

6 Juni 2014   01:58 Diperbarui: 20 Juni 2015   05:07 866
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


"Pokoknya hidung pesek tak layak nyapres !"

Benarkah demikian?

“Pakar hukum tata negara Refly Harun berkata, “Seharusnya kampanye itu tidak boleh sara atau sesuatu yang given (takdir Tuhan –pen). Kalau sesuatu yang given, itu tidak bisa lagi diubah. Sesuatu yang given itu (adalah) apa-apa yang tidak bisa kita protes,”

Dan untuk para pengumpat fisik,

“Lihatlah wajahmu setiap waktu di cermin. Jika wajahmu itu bagus, anggaplah ia buruk karena engkau menambahkannya dengan perbuatan yang buruk, yang dengannya engkau telah memberi noda padanya. Dan jika (engkau dapati bahwa) wajahmu itu buruk, anggaplah ia memang buruk karena engkau telah menggabungkan dua keburukan (buruk rupa dan amal).” (Imam 'Ali as)

Pekanbaru, 5 Juni 2014


Aisyah Fadiya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun