Mohon tunggu...
Aisyah Fadiya
Aisyah Fadiya Mohon Tunggu... -

Aku suka menulis, suka memasak, suka bercerita, dan semuanya membuatku bahagia.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Presiden Keren, Bayar Dengan Yen

9 Juni 2014   21:04 Diperbarui: 20 Juni 2015   04:31 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika Prabowo memimpin dan merealisasikan janjinya, maka dipastikan tidak akan ada guru yang hidupnya kekurangan di Indonesia. Dalam visi misi pasangan Prabowo-Hatta yang tertuang dalam www.kpu.go.id, Prabowo Subianto- Hatta Rajasa berjanji akan menjadikan guru sebagai profesi terhormat, sejahtera dan bertanggungjawab dengan menaikkan tunjangan profesi guru menjadi rata-rata Rp 4 juta per bulan dan pengiriman tunjangan profesi guru bersertifikat langsung ke rekening guru. (lihat gambar)

Saat ini besarnya tunjangan profesi guru mengacu pada UU no 14 tahun 2008 tentang guru dan dosen menyebutkan, tunjangan profesi dibayar sebesar 1x gaji pokok. Dari data tahun 2013, jumlah guru yang menerima tunjangan profesi sebesar 2.455.563. Untuk itu dari total anggaran fungsi pendidikan sebesar Rp 337 triliun di tahun 2013, pemerintah mengalokasikan Rp 43 triliun untuk tunjangan profesi guru.

Namun sayang, sejak tunjangan profesi diberlakukan, acapkali pencairan dananya tersendat-sendat, dan dari tabel, bisa kita lihat persentase realisasi pembayaran baru mencapai angka 43 persen. Padahal kawan-kawan, sekarang kita sudah berada di bulan Juni pertengahan tahun 2014. (lihat gambar)

1402297122611267002
1402297122611267002

Apakah pembayaran tunjangan guru akan menjadi lancar jika Prabowo Hatta naik tahta?

Jumlah yang harus dibayarkan pemerintah kepada 2,455.563 guru jika tunjangan profesinya sebesar 4 juta perbulan adalah 9.822.252.000.000. Sehingga pertahun, pemerintah wajib menyediakan anggaran sebesar 117.867.024.000.000atau lebih dari 117 trilyun rupiah.

Membayar tunjangan guru dengan alokasi dana Rp. 43 T saja macet hingga para guru sering melakukan demonstrasi, lalu seperti apakah kira-kira situasi jikalau negara harus menyediakan dana lebih dari 117 T pertahun untuk membayar tunjangan profesi guru?

14022972871831338888
14022972871831338888

“Pak, tunjangan kami 4 juta perbulan tetap dibayar kan?”

“Tentu saja.”

“Kapan Pak?”

“Tenang saja, nanti dibayar dengan Yen.”

“Kok dengan Yen? Saya kan di Indonesia Pak, bukan di Jepang.”

“Maksud saya, yen ono duite, Dik.”

Catatan untuk teman-teman pendukung Jokowi:
Berkampanye dengan menggunakan isu SARA sebaiknya dihindari.
Target yang harus kita garap bukanlah para pendukung Capres nomor 1, karena hal itu akan menyebabkan permusuhan, konflik, perang mulut hingga cakar-cakaran. Woles aja, biarkan mereka dengan pilihannya, dan kita dengan pilihan kita.
Lalu, siapa target kita? a. Mereka yang belum menentukan pilihan b. Mereka yang berniat golput.
Dari total pemilih di Indonesia yang berkisar 186 juta jiwa dan kemungkinan terus bertambah, menurut survey, 15% belum menentukan pilihan. Lalu, pada Pileg kemarin ada 24% golput. Jadi, ada 72.540.000 juta suara yang harus kita garap.


Di suatu desa, 9 Juni 2014

Aisyah Fadiya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun