Mohon tunggu...
Aisyah fadhia Rahli
Aisyah fadhia Rahli Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Airlangga

Aisyah Fadhia Rahli. Mahasiswa Universitas Airlangga. Hobi olahraga

Selanjutnya

Tutup

Healthy

HIV Penyakit Seumur Hidup

26 Agustus 2024   22:48 Diperbarui: 27 Agustus 2024   11:03 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Human Immunodeficiency Virus atau HIV merupakan virus yang merusak sistem kekebalan tubuh. Virus tersebut merusak sistem kekebalan tubuh dengan menginfeksi serta menyerang dan menghancurkan sel CD4. Virus ini juga dapat membuat daya tahan tubuh semakin melemah bahkan rentan terserang berbagai macam penyakit. AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) adalah kondisi HIV sudah pada tahap infeksi akhir. Ketika seseorang sudah mengalami AIDS, tubuh tidak lagi memiliki kemampuan untuk melawan infeksi.

Hingga saat ini belum ada pengobatan yang dapat menyembuhkan penyakit HIV, namun penderita HIV dapat mengonsumsi obat-obatan guna untuk memperlambat perkembangan penyakit HIV serta meningkatkan harapan hidup bagi penderita. Virus HIV menetap dan bertahan dalam tubuh penderita sepanjang hidupnya. Oleh karena itu, penyakit ini adalah penyakit seumur hidup.

Penderita penyakit HIV adalah orang-orang yang sedang dalam usia produktif. Kementrian Kesehatan pun mengatakan, bahwa penderita HIV paling banyak adalah laki-laki daripada Perempuan. HIV ini dapat ditularkan melalui cairan, seperti darah yang tercemar karena sering berbagi jarum suntik/alat suntik dan transfusi darah, melalui hubungan seks yang tidak aman karena sering gonta-ganti pasangan seks, serta dapat melalui air susu Ketika seorang ibu sedang dalam masa menyusui. Namun, dalam hubungan sosial penyakit HIV tidak dapat menular karena hubungan sosial biasa tidak memungkinkan terjadinya pertukaran cairan.

Berikut beberapa faktor penyakit HIV di Indonesia semakin tinggi:

1.Masih dianggap tabu segala hal tentang seks
2.Edukasi dan informasi tentang penyakit dan kesehatan seksual masih terhambat
3.Bergonta-ganti dalam pasangan seks
4.Tidak menggunakan alat kontrasepsi saat melakukan hubungan seks
5.Menggunakan jarum suntik narkoba secara bersama-sama
6.Sering membuat tato atau tindik
7.Penularan HIV dari ibu hamil

Ada beberapa upaya guna untuk menghindari penyakit HIV:

1.Edukasi dan informasi yang benar tentang HIV
2.Setia pada satu pasangan
3.Jauhi pergaulan yang mengarah perilaku seks bebas
4.Tidak menggunakan narkoba terutama melalui jarum suntik

Referensi
https://telemed.ihc.id/artikel-detail-736-HIV-Dan-AIDS,-Apa-Itu.html
https://www.halodoc.com/kesehatan/hiv-dan-aids?srsltid=AfmBOoqbFLvpmQOB-bV7LGhb_VKoWmjfwrKjnKlfGZkEwpezytTaadwp
https://ayosehat.kemkes.go.id/topik-penyakit/hivaids--ims/hiv

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun