Mohon tunggu...
Aisyah Fad
Aisyah Fad Mohon Tunggu... Penulis - Menulis untuk berjalan, belajar memahami, dan berbagi.

Freelancer

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Tes Kesehatan, Mengurangi Minus Tanpa Operasi

22 Juni 2021   11:40 Diperbarui: 22 Juni 2021   12:54 2679
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tes Kesehatan ( sumber : Sho)

Pengumuman SBMPTN telah usai. Pelajar yang lolos sudah dapat duduk tenang menunggu tahun ajaran baru. Sedangkan yang belum masih harus berjuang melalui berbagai jalur.

‌Beberapa sekolah kedinasan, mensyaratkan tes kesehatan untuk syarat masuknya. Tes kesehatan ini menjadi momok bagi  pelajar yang berkacamata. Bahkan ada yang kalah sebelum bertanding karena merasa down ditahap ini.

Saya sharing di sini untuk menyemangati dan memberi bukti kepada pelajar  yang berkacamata, karena ternyata bisa kok menurunkan nilai minus pada mata, (tanpa operasi) meskipun tidak tahu apakah ini akan berjangka panjang atau tidak. Yang penting saat test memenuhi kualifikasi.

Tes Kesehatan ( sumber : Sho)
Tes Kesehatan ( sumber : Sho)

Ini dialami putra saya Moe. Sebelumnya dia ingin menjadi Pilot atau TNI, karena terbentur mata yang minus 2,5 -batas yang diperbolehkan adalah minus 2, jadi layu sebelum berkembang, alias mundur.

Akhirnya Moe mengambil sekolah kedinasan dengan syarat yang sama, tetapi tes akademik lebih diutamakan.
Artinya, jika tes akademik lolos dan tes kesehatan  tidak lolos, akan otomatis dipindahkan ke jurusan yang lain  

Singkat cerita Moe lolos tes akademik. Dan ketika kami memeriksakan mata Moe di optik, hasilnya minus 2.5 masih  diatas persyaratan yanag ditentukan.

Jadilah kami mulai berpikir kemungkinan menurunkan minus Moe, karena kami tahu hanya jurusan itu yang menjadi passion Moe. Sebagai ibunya saya tahu Moe tidak suka jurusan njlimet.

Mulailah melebarkan telinga dan mata. Ada yang menyarankan test Lasik dengan  tingkat keberhasilan 99%. Memang ada tetangga yang berhasil. Dia menderita gloukoma sehingga ketika dilasik gloukoma ikut terangkat.
Tetapi ada juga budenya tetangga yang pada hari pertama dan kedua berhasil, tapi hari berikutnya pengelihatan hilang ( jujur saya ngeri)

Benar memang kemungkinan buruknya hanya 1%. Sedihnya kita engga tahu satu itu menimpa siapa. Jadi kita putuskan untuk tidak Lasik. toh dengan  minus 2.5 pun gak ada masalah.

Berikutnya, karena saya tahu wortel bagus untuk mata, saya peraskan parutan wortel untuk Moe. Saya bilang pada Moe untuk silaturahim ke guru-guru yang dekat dengan dengannya dan minta doanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun