Mohon tunggu...
Aisyah Dzakia
Aisyah Dzakia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya

aisyahdzakia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Teknologi dalam Pendidikan di Era Globalisasi

23 November 2021   11:00 Diperbarui: 23 November 2021   11:24 1773
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Tanpa kita sadari ilmu pengetahuan sudah semakin berkembang dari masa ke masa. Perkembangan ilmu pengetahuan ini mendukung untuk terciptanya teknologi yang perkembangannya sangat pesat. Hal tersebut menandakan adanya kemajuan zaman. Teknologi sudah bisa dirasakan oleh hampir setiap jiwa di dunia, termasuk Indonesia. Setiap bidang di Indonesia sudah mulai memanfaatkan teknologi yang memudahkan pekerjaan zaman sekarang, tak terkecuali bidang pendidikan.

Teknologi yang kita pakai saat ini terbentuk karena perkembangan ilmu pendidikan di seluruh dunia. Oleh sebab itu, tak ada salahnya jika pendidikan juga memanfaatkan teknologi untuk membantu dalam hal pembelajaran. Teknologi juga merupakan hasil ciptaan manusia, maka teknologi juga memiliki kelebihan dan kekurangan atau dampak positif dan negatifnya.

Di era globalisasi ini, pendidikan memiliki rintangan, Namun sebelum itu, disebutkan dalam UU no.20 tahun 2003 pasal 1:1 bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Globalisasi terjadi saat negara-negara maju seperti Amerika, Jepang, dan Eropa melakukan eskpansi besar-besaran ke seluruh dunia. Mereka berusaha mendominasi dunia dengan kekuatan teknologi yang maju, ilmu pengetahuan, politik, budaya, militer yang terlatih dan ekonomi yang maju.

Adanya globalisasi menjadi masalah dalam pendidikan. Yang pertama adalah kualitas pendidikan yang disebabkan oleh pergeseran paradigma tentang keunggulan suatu negara. Kedua, profesionalisme tentang pendidikan, guru menjadi komponen penting. Tidak peduli seberapa maju teknologi suatu negara jika gurunya tidak berkualitas maka dunia pendidikan tidak akan maju. 

Ketiga profesionalisme tenaga pendidikan, dimana akulturasi sering kali terjadi. Keempat, strategi pendidikan. Perkembangan teknologi yang pesat di era globalisasi menyebabkan perubahan gaya belajar dari tradisional menjadi gaya belajar modern. Kelima, akses pendidikan, dalam undang-undang yang menyebutkan wajib sekolah 12 tahun. Dan yang terakhir, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, dimana teknologi membuat terlena karena menawarkan berbagai macam kesantaian.

Implementasi Teknologi dalam Pendidikan di era Globalisasi.

Ada beberapa contoh implementasi teknologi dalam pendidikan, diantaranya adalah:

  • Media Pembelajaran

Media pembelajaran adalah sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan (bahan pembelajaran), sehingga dapat merangsang perhatian, minat, pikiran, dan perasaan siswa dalam kegiatan belajar untuk mencapai tujuan belajar (Santyasa, 2007). Teknologi digital sangat mendukung dan meningkatkan proses kognitif peserta didik dan keterampilan berfikir (Selwyn, 2011). Salah satu contohnya adalah internet. Sudah tidak asing lagi kata internet dalam kehidupan kita. Internet sudah menjadi teman hidup bagi kebanyakan orang. Peran internet dalam pendidikan, memudahkan para pengajar untuk menyediakan dan menyampaikan materi yang lebih menarik kepada peserta didik. Seperti: menampilkan video, memainkan games terkait materi pembelajaran.

  • Alat Administratif

Menurut Selwyn (2011), salah satu manfaat teknologi adalah sebagai perbaikan keefektifan perorganasasian lembaga pendidikan. Dengan menggunakan komputer sebagai salah satu alat teknologi digital.

  • Sumber Belajar

Selwyn (2011) mengatakan teknologi digital dapat membantu guru untuk memproduksi bahan-bahan pelajaran dan memungkinkan mereka untuk menghabiskan waktu dengan peserta didik. Dengan tersedianya komputer, guru dapat menyusun rencana pembelajaran dan materi-materi yang dibutuhkan oleh peserta didik untuk dipelajari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun