Mohon tunggu...
Aisyah Dwita Ayupurnia
Aisyah Dwita Ayupurnia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa aktif semester 5 di UIN Raden Mas Said Surakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Review Sub Bab 1: Agama Pencerahan dan Kesejahteraan dari Buku Agama Agenda Demokrasi dan Perubahan Sosial

12 Oktober 2023   11:49 Diperbarui: 12 Oktober 2023   12:07 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nama: Aisyah Dwita Ayupurnia

NIM: 212111257

Kelas: HES 5G

IDENTITAS BUKU

Judul: Agama Agenda Demokrasi dan Perubahan Sosial

Penulis: Muhammad Julijanto, S.Ag., M. Ag.

Penerbit: Deepublish

Halaman: xxvii + 265 hlm

Tahun Terbit: 2015

Kota Terbit: Yogyakarta

BAGIAN 1: Agama dan Perubahan Sosial

SUB BAB: Agama Pencerahan dan Kesejahteraan

Analisis Yuridis Normatif

Pada sub bab ini adanya penyimpangan dalam akidah harus dihindari agar tidak merusak inti ajaran agama. Meskipun agama mengajarkan perdamaian dan kesejahteraan, seringkali pemeluk agama saling konflik dalam pemahaman keagamaan mereka. Keagamaan kadang-kadang justru menjadi sumber ketidaktenangan karena dorongan untuk menghapus keyakinan yang berbeda, yang berasal dari pemahaman agama yang berbeda dan bacaan yang dijadikan acuan, seringkali menimbulkan kontroversi di masyarakat. 

Isu tentang ketidaktoleranan dan penolakan terhadap keragaman bukanlah masalah yang hanya terkait dengan aspek teologis semata. Kehidupan beragama dipengaruhi oleh berbagai faktor dunia nyata, termasuk politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Jadi, kita perlu mencari akar penyebab ketidaktoleranan ini dan mengatasinya segera. Penyelesaian masalah ketidaktoleranan menjadi sangat penting, terutama ketika hak-hak masyarakat terampas oleh elit politik mereka.

Analisis Yuridis Empiris

Masalah ekonomi adalah isu yang relevan dalam semua agama. Ajaran agama mengandung nilai-nilai yang mendorong perilaku ekonomi yang adil dan berusaha menciptakan keadilan sosial. Oleh karena itu, ketika nilai-nilai agama dijalankan dengan baik, mereka dapat membawa kesejahteraan bagi umat manusia. Sebagai contoh, dalam aspek muamalah (seperti zakat, infaq, shadaqah, wakaf, hibah, jual beli, sewa menyewa, dan lainnya), penerapan prinsip-prinsip jujur, amanah, dan keadilan akan menghasilkan harmoni dalam ajaran agama dan menjadi solusi yang bermanfaat.

Kesimpulan Review

Adanya peran agama dalam mencerahkan dan menyejahterakan masyarakat. Pesan agama sebenarnya bertujuan untuk menghadirkan kesempurnaan dalam kenyataan kehidupan. Nilai-nilai seperti keteraturan, ketertiban, dan kebaikan adalah nilai-nilai murni dalam agama, dan tidak ada ajaran agama yang membenarkan kekerasan tanpa alasan yang jelas. Dengan pemahaman agama yang benar, kita dapat mengubah perspektif terhadap dunia dan berupaya untuk mencapai perdamaian dan kesejahteraan.

Islam, ketika dipraktikkan dengan penuh dedikasi dan ketulusan, memberikan solusi komprehensif bagi kehidupan manusia dan alam semesta, sebagaimana konsep Islam sebagai rahmat bagi semesta. Islam merupakan respons terhadap perubahan sosial masyarakat yang telah menyimpang dari esensi kehidupan manusia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun