Belajar bahasa Inggris menjadi kebutuhan penting di era globalisasi. Namun, tak jarang mahasiswa merasa kesulitan dalam menguasai keterampilan berbicara. Salah satu faktor yang dapat memengaruhi keberhasilan pembelajaran bahasa Inggris adalah umpan balik korektif dari dosen.
Â
Penelitian mini yang dilakukan di STAIN Mandailing Natal menunjukkan bahwa persepsi mahasiswa terhadap umpan balik korektif memiliki peran penting dalam proses belajar.
Â
Persepsi Positif, Motivasi Tinggi
Â
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa memiliki persepsi positif terhadap umpan balik korektif. Mereka menyadari bahwa umpan balik membantu mereka mengidentifikasi kesalahan dan meningkatkan keakuratan dalam berbicara.
Â
Mahasiswa yang menerima umpan balik yang jelas, spesifik, dan konstruktif cenderung lebih termotivasi untuk belajar. Mereka merasa dihargai dan didukung oleh dosen, sehingga lebih berani untuk berlatih dan meningkatkan kemampuan berbicara.
Â
Aspek Penting yang Diperhatikan
Â
Penelitian ini juga mengidentifikasi beberapa aspek penting yang memengaruhi persepsi mahasiswa terhadap umpan balik korektif:
Â
- Kejelasan: Umpan balik yang mudah dipahami dan spesifik membantu mahasiswa dalam memahami kesalahan dan cara memperbaikinya.
- Konstruksi: Umpan balik yang bersifat membangun dan tidak menghakimi mendorong mahasiswa untuk terus belajar dan berkembang.
- Metode: Metode pemberian umpan balik yang interaktif dan sesuai dengan gaya belajar mahasiswa meningkatkan efektivitasnya.
- Sikap Dosen: Sikap dosen yang positif dan suportif dalam memberikan umpan balik dapat meningkatkan motivasi dan kepercayaan diri mahasiswa.
Â
Â
Berdasarkan hasil penelitian, beberapa rekomendasi dapat diberikan untuk meningkatkan efektivitas umpan balik korektif dalam pembelajaran bahasa Inggris:
Â
- Dosen perlu memberikan umpan balik yang jelas, spesifik, dan konstruktif.
- Dosen perlu menggunakan metode pemberian umpan balik yang interaktif dan sesuai dengan gaya belajar mahasiswa.
- Dosen perlu menciptakan suasana belajar yang positif dan suportif.
- Mahasiswa perlu aktif dalam meminta dan menerima umpan balik.
Â
Kesimpulan
Â
Penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi mahasiswa terhadap umpan balik korektif sangat penting dalam meningkatkan keberhasilan pembelajaran bahasa Inggris. Â Umpan balik yang efektif dapat meningkatkan motivasi, kepercayaan diri, dan kemampuan berbicara mahasiswa.
Â
Dengan memperhatikan aspek-aspek penting yang telah diidentifikasi, diharapkan kualitas pembelajaran bahasa Inggris di STAIN Mandailing Natal dapat meningkat dan mahasiswa dapat mencapai tujuan pembelajaran mereka dengan lebih baik.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H