Manga terbitan tahun 2020 ini resmi mendapatkan adaptasi animenya pada April, 2024 lalu. Manga ini bercerita tentang Kafka Hibino, 32 tahun, bekerja sebagai sweeper bermimpi untuk menjadi bagian dari pasukan pertahanan (defense force) bersama sahabat masa kecilnya, Mina Ashiro. Namun, karena perbedaan kekuatan yang sangat besar membuat Kafka harus merelakan impiannya dan melanjutkan pekerjaannya menjadi sweeper kaiju.
Kaiju sendiri adalah monster raksasa yang muncul di seluruh Jepang selama bertahun-tahun dan menebar teror. Untuk melawan kaiju, dibentuklah sebuah unit militer elit bernama Defense Force yang mempertaruhkan nyawa setiap hari demi melindungi warga sipil. Setelah kaiju dibunuh, disitulah peran sweeper dibutuhkan. Suatu hari, seorang rekrutan berusia 18 tahun yang ambisius bernama Leno Ichikawa bergabung dengan tim pembersihannya, dan menghadirkan Kembali ambisi Kafka untuk bergabung dengan pasukan pertahanan.
Melalui plot yang menarik dan karakter utama yang unik, berikut 5 fakta menarik mengenai Manga Kaiju No. 8:
- Dinamika Visual, Gabungan Keindahan dan Ketegangan Artstyle
Dengan artstyle yang dinamis dan detail yang secara sempurna memadukan elemen aksi dan horor. Desain kaiju menonjol dengan detail yang menakutkan, membuat monster-monsternya terlihat unik, keren, dan mengintimidasi. Garis-garis yang tegas dan penggunaan bayangan yang cerdas menambah intensitas pada adegan pertarungan. Karakter digambarkan dengan ekspresi yang hidup dan emosional, sehingga pembaca dapat merasakan perjuangan mereka. Perpaduan antara panel aksi yang bergerak cepat dan momen dramatis menciptakan keseimbangan dalam alur cerita.
- Teknologi Canggih di Balik Baju Tempur Defense Force
Baju tempur pasukan pertahanan memiliki aspek menarik yang meningkatkan daya tarik cerita. Setiap anggota Defense Force dilengkapi dengan baju tempur canggih yang dirancang untuk memperkuat fisik dan ketahanan mereka. Baju ini tidak hanya sebagai pelindung, tetapi juga meningkatkan kemampuan bertarung, memungkinkan mereka menghadapi kaiju yang sangat kuat. Dilengkapi teknologi canggih yang bisa beradaptasi dengan kondisi pertempuran, baju ini memberikan dukungan optimal kepada pemakainya. Salah satu fitur menonjol adalah kemampuan regenerasi, yang memungkinkan pemakainya pulih dari luka dengan lebih cepat. Desain baju tempur mencerminkan peringkat dan spesialisasi pemakainya, serta memiliki elemen estetika futuristik yang membuat prajurit terlihat tangguh.
- Plot Armor Kafka Hibino
Tidak seperti manga dengan genre action dan sci-fi kebanyakan, plot armor dari manga ini adalah ketika karakter utama manga lain mendapatkan character development yang cepat, lain halnya dengan Kafka. Pria berusia 32 tahun itu justru memiliki character development yang mirip seorang NPC. Fakta bahwa dia kini adalah kaiju humanoid yang dikenal kuat, akan tetapi saat beralih Kembali menjadi manusia, ia tetep kembali menjadi manusia seutuhnya tanpa adanya kekuatan super. Karena hal itu, penggemar menyukainya dan merasa bahwa hal ini sangat realistis.
- Side Character yang Kuat dan Memikat
Selain Kafka, ada Mina Ashiro, teman masa kecil Kafka yang kini jadi kapten elit di Defense Force dan menjadi salah satu petarung terkuat yang disegani dan dikagumi banyak orang. Kemudian Leno Ichikawa, rekrutan muda yang ambisius, yang menjadi pemantik semangat dan ambisi Kafka untuk mencoba lagi mengejar impiannya yaitu menjadi bagian dari pasukan pertahanan. Meskipun awalnya ia ragu dengan Kafka, tapi akhirnya mereka berdua menjadi sekutu terdekat. Kikoru Shinomiya, pewaris keluarga kaya dan berbakat, menghadapi tekanan besar untuk memenuhi harapan ayahnya, namun tetap berjuang menemukan jalannya sendiri dalam melawan kaiju. Hoshina Soshiro, wakil kapten unit pertahanan, dikenal karena strategi cerdas dan keterampilan pedangnya yang luar biasa, sering jadi kunci dalam pertempuran melawan kaiju. Karakter-karakter ini menambah kedalaman cerita dan menciptakan dinamika kompleks yang bikin pembaca terus penasaran mengikuti perkembangan mereka.
- Kafka Hibino adalah Sang Penulis
Melalui wawancara baru-baru ini, Naoya Matsumoto, penulis manga Kaiju No.8 ditanya mengenai ‘mengapa Hibino Kafka berusia 32 tahun?’. Naoya menjawab bahwa Kafka merupakan bagian besar dari dirinya. Ia mengatakan bahwa Kafka adalah cerminan dari dirinya sendiri. Saat itu, penulis yang pernah menjadi asisten Toshiaki Iwashiro (penulis kamigami dan psyren) belum bisa mencari nafkah dari manga buatannya sendiri. Naoya tinggal di tempat yang dekat dengan impiannya namun baginya itu terasa jauh, persis dengan apa yang dialami oleh karakter Kafka. Namun, berkat kerja keras Naoya, ia berhasil mencapai kesuksesan dengan menciptakan manga Kaiju No.8. Lalu apakah Hibino Kafka mendapatkan ending seperti penulisnya? Ikuti terus keseruan Kafka di manga Kaiju No.8!
